421. Motivasi Mahasiswa Dalam Menghafal Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Salafiyyah
ABSTRAK Motivasi adalah mengandung tiga komponen yaitu menggerakkan, mengarahkan dan menopang tingkah laku manusia. Adapun menghafal Al-Qur’an adalah sebuah proses atas dasar banyak membaca, mengulang-ulang supaya tersimpan dalam pikiran seseorang. Sedangkan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda merupakan pondok kitab yang lebih menekankan pada nahwu sorofnya. Yang menjadi rumusan masalah adalah 1). Bagaimana Prosedur menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono Malang. 2). Bagaimana Metode mahasiswa dalam menghafal Al- Qur'an di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono Malang. 3). Bagaimana Motivasi Mahasiswa dalam Menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda. 4). Faktor apa saja yang menjadi Penghambat dan Pendukung dalam Pelaksanaan Menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono Malang. Penelitian ini menggunakan metode induktif dan deduktif, dan mengumpulkan datanya dengan intervew, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1). Prosedur menghafal Al-Qur’an bagi mahasiswa di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono adalah: a). Sebelum subuh menghafal Al-Qur’an deresan sendirisendiri b). Pagi pukul delapan setoran hafalan ke Ustadz sampai selesai c). Sore habis ashar pengaulangan hafalan deresan diri-sendiri d). Habis magrib setoran ke Ustadz sampai selesai kecuali hari kamis habis magrib libur e). Sebelum menyetorkan hafalan ke Ustadz menyetorkan sesama teman-temannya dan ketika setoran ke ustad tiga orang terkadang dua orang 2). Metode menghafal Al-Qur'an bagi mahasiswa di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono Malang adalah: a). Metode wahdah artinya, menghafal ayat-per-ayat dengan berulang-ulang sampai benar-benar lancar b). Dan hafalan disetorkan ketemannya sebelum disetorkan ke pembina hafalan. 3). Adanya motivasi bagi mahasiswa yang menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesanteren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono Malang adalah: a). Motivasi internal, seperti keinginan pada diri-sendiri b). Dan eksternal, seperti motivasi teman yang menghafal Al- Qur’an dan lingkngan podok sendiri 4). Faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono Malang yaitu: a). Banyaknya ayat-ayat yang serupa b). Banyaknya kegiatan di luar pondok pesantren c). Dan menurunnya motivasi, dikarenakan adanya kelelahan dan pendukungnya yaitu: a). Sholat tahajud (pengulangan hafalan di dalam shalat) satu minggu satu kali b). Pengulangan hafalan sebelum sendiri sebelum subuh c). Dorongan orang tua d). Dan adanya tututan waktu yang terbatas di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda. Penulis menyarankan kepada bagi mahasiswa di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono Malang lebih meningkatkan hafalannya secara “istiqomah”/terus menerus agar hafalan itu tersimpan dan terpatri dalam memori akal, pikiran, selalu mengikuti segala aktivitas yang ada di pondok pesantren supaya dapat menghatamkan hafalan Al-Qur’an 30 juz dengan baik dan lancar.
