426. Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam
ABSTRAK Seiring dengan perkembangan zaman yang terus berubah kearah kemajuan,dalam era persaingan ini yang semakin bebas seperti saat ini, masyarakat secara cepat atau lambat, pasti akan mengalami pertumbuhan dan perubahan, yang tidak dapat dielakkan. Terjadinya perubahan dan pergeseran dari segi politik, sosial, budaya, dan sebagainya, apabila dikaitkan dengan pendidikan, maka akan berdampak sekali, karena masyarakat modern akan cenderung bersikap kritis dan selektif serta berorientasi untuk masa depan. Oleh karena itu kualitas pendidikan perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan pendidikan, meningkatkan prestasi belajar siswa pun perlu ditingkatkan. Meningkatkan prestasi belajar tersebut bukan hanya dari segi kognitif siswa saja tetapi juga mencakup aspek efektif dan psikomotor siswa. Berangkat dari latar belakang di atas penulis kemudian ingin membahasnya dalam skripsi dan mengambil judul upaya Kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama Islam di MAN6 Jombang. Tujuannya dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya kepala sekolah dalam meningkatan prestasi belajar pendidikan agama Islam di MAN 6 Jombang. Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Adapun dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisisnya, penulis menggunakan tehnik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya kepala sekolah MAN 6 Jombang dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, yaitu meningkatkan sarana dan prasarana yang meliputi: pembangunan musholla, dan menambah referensi buku diperpustakaan, kemudian pengadaan kegiatan ekstra kurikuler meliputi: musik/qosidah, rebana/hadroh, qiroatul Qur’an, istighosah, khutbah, bimbingan bahasa Arab, serta meningkatkan kompetensi guru yang meliputi: pemberian motivasi dari kepala sekolah, dan diikutkan pelatihan, diklat, worksop maupun seminar.
