437. Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Bagi Tunanetra
ABSTRAK Pendidikan agama Islam merupakan salah satu materi pendidikan yang wajib dipelajarai oleh semua siswa yang peranannya sangat besar dalam mendorong seseorang untuk mengetahui arti hidup. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam penting artinya dalam melaksanakan kehidupan untuk mencapai tujuan hidup yang baik. Pendidikan agama islam merupakan suatu kondisi yang dapat menumbuhkan, memberi penguatan hasrat dan kemauan dalam mencapai suatu prestasi tinggi. Keberhasilan seseorang dalam meraih kehidupan yang baik itu tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan pengetahuan itu, tetapi mempelajari pendidikan agama islams angat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat pelaksanaan pendidikan agama Islam yang dilaksanakan di SDLBN Kedungkandang secara luas. Sedangkan untuk metode penelitian, jenis penelitiannya adalah sosiologis atau empiris karena peneliti menggambarkan secara detail tentang suatu keadaan atau fenomena dari objek penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif, sumber data yaitu sumber data primer atau langsung dari sumber pertama dan sumber data sekunder atau data pelengkap. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, interview dan dokumentasi. Sementara analisis datanya menggunakan analisis secara kualitatif, yang mana penelitian kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terdapat dinamika hubungan logika ilmiah. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan Agama Islam di SDLBN ini sama dengan pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah pada umumnya, dari hasil wawancara dengan guru agama Islam pada Tunanetra di SDLBN ini mengenai materi yang diberikan kepada anak didik adalah mencakup masalah keimanan (aqidah), masalah keIslaman (syari ah), masalah sejarah Pendidikan Agama Islam dan masalah akhlak. Dan tujuan diberikannya pendidikan agama Islam disekolahan ini sama dengan tujuan pendidikan agama Islam pada pendidikan dasar lainnya yaitu berfungsi untuk memperkuat iman dan ketakwaan terhadap Tuhan yang maha Esa dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat dan untuk mewujudkan persatuan nasional.
