ABSTRAK Poligami merupakan suatu fenomena yang beredar dalam masyarakat yang menimbulkan berbagai pendapat pro dan kontra. Poligami lebih cenderung menonjolkan aspek normatif, yaitu mengenai ketentuan hukum yang seharusnya (boleh tidaknya/sah tidaknya) menurut syari’at Islam dan hukum pemerintah akan tetapi, Poligami telah dibenarkan dalam agama, adat dan perundang-undangan dengan syarat-syarat tertentu. Fenomena ini pasti taklepas dari masalah pola asuh anak baik dari segi ekonomi, pendidikan, sosial dan tanggung jawab terhadap anak. Yang terkadang akibat dari fenomena poligami menimbulkan dampak yang sangat besar terutama bagi anak. Seperti dalam hal pelaksanaan pendidikan agama anak, cara mengasuh anak. Biasanya para orangtua yang berpoligami kurang adanya perhatian dalam hal ini. Sebab, mereka mempunyai kesibukan sendiri baik dalam urusan pekerjaan ataupun rumah tangganya dan keterbatasan pengetahuan orangtua. Padahal, sebagai orang tua mempunyai kewajiban dalam mengasuh anak. Karena anak merupakan amanat Allah yang harus dijaga agar tidak terjerumus dalam kenistaan selama hidup didunia. Walaupun terkadang anak menjadi cobaan bagi orangtuanya. Dari sini, kita tahu bahwa peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengasuh anaknya agar anak mempunyai kepribadian yang luhur. Dari uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat permasalahan tentang Pola Asuh Anak dalam keluarga Berpoligami di Dusun Cabean Desa Mulyorejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah (1) Untuk melihat bagaimana pandangan K.H.M. Aly Bahruddin tentang poligami, (2) Untuk mengkaji bagaimana pola asuh anak dalam keluarga poligami. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka peneliti mengadakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dimana penelitian ini, lebih mengandalkan manusia sebagai informasi kunci. Selanjutnya, didalam penelitian kualitatif ini melakukan analisa data secara induktif, pengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori dari dasar, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil, membatasi studi dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, dasar penelitiannya bersifat sementara, dan hasil penelitiannya disepakati oleh dua pihak : peneliti dan subjek penelitian. Bentuk metode pengumpulan data menggunakan Observasi berperan serta, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa pola asuh anak yang diterapkan keluarga K.H. M. Aly Bahruddin menggunakan metode pola asuh otoriter, pola asuh permisif, pola asuh laissez faire, dan pola asuh demokratis. Akan tetapi, beliau lebih cenderung pada pola asuh otoriter dalam hal penerapan pendidikan agama Islam. Seperti sholat, puasa, dan lain sebagainya. Pola asuh ini brcirika memakskan kehendak dan tidak mau menghormati pendapat orang lain Meskipun dari segi teori memang beliu sudah optimal tetapi, dalam penerapannya masih kurang optimal. Kurang optimalnya pelaksanaan pendidikan agama dan pola asuh anak karena beliau juga menerapkan pola asuh permisif yang berarti beliau mempunyai kesibukan dalam urusan pekerjaan. Seperti masalah mengasuh anak, pendidikan anak mereka lebih mempercayakan pada sekolah, ustadz, ustadzah dan santrinya. Dikatakan permisif sebab orang tua disini berperan sebagai pengambil keputusan yang aktif, penuh arti dan berorientasi pada tujuan dan memiliki derajat kebebasan untuk menentukan perilakunya sendiri. Namun disisi lain orang tua tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan terhadap putra putri mereka, sehingga mereka menyerahkan begitu saja pengasuhan anak-anak mereka kepada masyarakat dan media masa yang ada. Selain itu, anak-anak beliau masih kurang mendapatkan kontrol yang juga bisa disebut pola asuh laissez faire. Sehingga mengakibatkan anak haus akan kasih sayang dan perhatian dari orangtua. Seperti dalam hal perilaku keseharian beliau tidak bisa memntau langsung. Namun, dilihat dari sisi lain, beliau juga menerapkan pola asuh demokratis kepada anak-anaknya guna membentuk kepribadian anak yang luhur. Yang berarti beliau memberi kebebasan terhadap anak. Hal ini dapat dilihat dalam cara mereka bergaul, berpakaian dan sebagainya.
Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian
Teman KoleksiSkripsi.com
Label
Administrasi
Administrasi Negara
Administrasi Niaga-Bisnis
Administrasi Publik
Agama Islam
Akhwal Syahsiah
Akuntansi
Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan
Bahasa Arab
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bimbingan Konseling
Bimbingan Penyuluhan Islam
Biologi
Dakwah
Ekonomi
Ekonomi Akuntansi
Ekonomi Dan Studi pembangunan
Ekonomi Manajemen
Farmasi
Filsafat
Fisika
Fisipol
Free Download Skripsi
Hukum
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Ilmu Hukum
Ilmu Komputer
Ilmu Komunikasi
IPS
Kebidanan
Kedokteran
Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Keperawatan
Keperawatan dan Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Kimia
Komputer Akuntansi
Manajemen SDM
Matematika
MIPA
Muamalah
Olahraga
Pendidikan Agama Isalam (PAI)
Pendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Geografi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Matematika
Pendidikan Olah Raga
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan SDM
Perbandingan Agama
Perbandingan Hukum
Perhotelan
Perpajakan
Perpustakaan
Pertambangan
Pertanian
Peternakan
PGMI
PGSD
PPKn
Psikologi
PTK
PTK - Pendidikan Agama Islam
Sastra dan Kebudayaan
Sejarah
Sejarah Islam
Sistem Informasi
Skripsi Lainnya
Sosiologi
Statistika
Syari'ah
Tafsir Hadist
Tarbiyah
Tata Boga
Tata Busana
Teknik Arsitektur
Teknik Elektro
Teknik Industri
Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Lingkungan
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi
Tesis Farmasi
Tesis Kedokteran
Tips Skripsi