510. Kerjasama Orang Tua Dan Guru Dalam Proses Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa
ABSTRAK Persoalan ini dibahas karena pergaulan yang berlangsung dalam hubungan yang bersifat pribadi, maka penghayatan terhadapnya mempunyai arti yang amat penting. Orang tua mendidik anaknya karena kewajaran, karena kodratnya selain itu karena kecintaanya. Maka secara sederhana tujuan pendidikan anak dalam keluarga adalah agar anak itu menjadi anak yang soleh dan mempunyai akhlakul karimah. Sebelum masuk sekolah, telah banyak pengalaman yang diterimanya dirumah, dari orang tua dan saudaranya serta seluruh anggota keluarganya, disamping dari teman sepermainanya. ] Hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh Orang Tua dan Guru, khususnya guru di madrasah dikarenakan karakteristik pendidikan di madrasah yang mementingkan pembinaan jiwa agama dan akhlak siswa, untuk itulah semua guru Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Tanah Merah Bangkalan perlu melakukan kerjasama dalam proses pembentukan akhlakul karimah siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Tanah Merah Bangkalan. Atas dasar pemikiran diatas penelitian ini pada dasarnya dilakukan dengan tujuan untuk mendiskripsikan akhlakul karimah siswa dan untuk mengetahui kerjasama yang dilakukan oleh orang tua dan guru dalam proses pembentukan akhlakul karimah siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Tanah Merah Bangkalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: observasi, dokumenter, dan interview. Dengan ketiga metode tersebut diharapkan dapat memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian yang dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Tanah Merah Bangkalan. Sesuai dengan hasil penelitian dengan metode penelitian dan analisa data seperti tersebut diatas, menghasilkan data bahwa hampir seluruhnya siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Tanah Merah Bangkalan. Berakhlakul karimah karena mereka sangat menghormati, menghargai dan mentaati guru, mentaati tata tertib sekolah, saling menghormati dan menghargai antara siswa yang satu dengan siswa yang lain. Disamping itu senakal-nakalnya siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Tanah Merah Bangkalan masih bisa dikendalikan dan dalam batas-batas kewajaran karena tidak pernah terjadi kasus-kasus yang menunjukkan adanya pelanggaran terhadap norma-norma agama seperti kasus narkoba, minuman keras, tawuran antar siswa dan lain sebagainya. Adapun kerjasama yang dilakukan oleh orang tua dan guru di lembaga sekolah tersebut ialah mengembangkan nilai-nilai keagamaan pada siswa dengan memberikan contoh yang kongkrit dalam berprilaku dan bertutur yang sesuai dengan ajaran Islam, memfungsikan sarana dan prasarana sekolah sebagai wahana dalam rangka mempraktekkan apa yang diberikan di kelas, memberikan kegiatan ekstrakurikuler seperti: tadarus Al-Qur’an, sholat dzuhur berjamaah, kepramukaan dan PMR serta mengadakan kerjasama dengan orang tua dalam memantau siswanya. Upaya tersebut merupakan hal yang positif, guna menanggulangi kenakalan siswa yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, sehingga sekolah yang berciri khas agama Islam itu benar-benar terwujud dan menjadi kebanggaan bagi suluruh umat Islam. Dan itulah suatu usaha yang tepat untuk menjadikan para siswa berakhlakul karimah.
