ABSTRAK
Bawang putih merupakan tumbuhan terna berumbi lapis, bagian penting dari tanaman ini berupa umbi, yang dapat digunakan sebagai bumbu dapur. Selain itu, umbi bawang putih juga dapat digunakan sebagai obat tradisional, dari segi efektivitas antibakterinya. Bentuk sediaan uji yang dipilih adalah isolat jamur endofit dari bagian umbinya yang ditumbuhkan pada media PDAS, sedangkan bakteri uji yang digunakan berupa bakteri Streptococcus mutans dan Escherichia coli. Penggunaan tanaman obat secara berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Upaya untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan melakukan isolasi mikroba endofit khususnya jamur endofit yang hidup dalam jaringan tanaman dan mampu menghasilkan metabolit sekunder sesuai dengan tanaman inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi jamur endofit dari umbi bawang putih yang memiliki potensi sebagai penghasil senyawa antibakteri terhadap bakteri S. Mutans dan E. coli.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang pada bulan Maret sampai Mei 2010. Metode yang digunakan adalah metode eksplorasi dan eksperimen. Penelitian dilakukan dengan cara mengisolasi jamur endofit dari umbi bawang putih yang diperoleh dari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang dan Leban pada Kecamatan Karangploso, Malang, yang kemudian dilakukan identifikasi terhadap jamur endofit yang tumbuh pada media PDAS. Produksi metabolit sekunder jamur endofit diperoleh dengan metode fermentasi dan diuji aktivitasnya terhadap bakteri S. mutans dan E. coli dengan menggunakan metode difusi agar (Kirby-Bauer). Bakteri uji yang digunakan diperoleh dari Lab. Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, jamur endofit yang telah diisolasi dan diidentifikasi dari umbi bawang putih mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. mutans dan E. coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 6 isolat jamur endofit berhasil diisolasi dari umbi bawang putih (A. sativum), yaitu 4 isolat jamur endofit yang diperoleh dari Lumajang dan 2 isolat jamur endofit yang diperoleh dari leban. Hasil uji dari 6 isolat jamur endofit yang ditemukan yakni semua isolat jamur endofit (A. flavus, A. niger, A. oryzae, A. fumigatus, Penicillium sp.1 dan Penicillium sp.2 ) memiliki potensi bersifat lemah menghasilkan senyawa antibakteri terhadap bakteri S. mutans sedangkan pada bakteri E. coli memiliki aktivitas sebagai antibakteri bersifat sedang.