ABSTRAK
Pantai Bangil Kabupaten Pasuruan termasuk lima pantai utama penghasil ikan dan kerang di Kabupaten Pasuruan. Sekitar pantai keadaannya cukup memprihatinkan karena mendapat aliran buangan limbah dari pusat industri Bangil dan Rembang, sehingga kawasan pantai diduga telah terkontaminasi logam berat. Satu diantara limbah tersebut diperkirakan mengandung logam berat Cd dan Hg.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bertujuan untuk mengetahui rata-rata konsentrasi logam Cd dan Hg pada Kerang Darah serta pengaruhnya terhadap struktur histologi insang. Analisis kimia logam berat dengan menggunakan metode SSA dan pembuatan preparat insang dilakukan di Laboratorium Kimia UMM. Penelitian ini terdiri dari 3 stasiun pengamatan. Nilai rata-rata logam Cd dan Hg kerang Darah dibandingkan dengan nilai ambang batas berdasarkan WHO yaitu logam Cd tidak boleh melebihi 1 ppm dan Hg 0,5 ppm.
Data histologi insang dibandingkan dengan histologi insang normal. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 27 Juli-23 Agustus 2010 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kadar logam Cd lebih tinggi dibandingkan logam Hg. Kadar logam Cd tertinggi pada Kerang Darah adalah di stasiun 3: 6,949 ppm dan terendah di stasiun 1: 3,563 ppm. Sedangkan kadar logam Hg tertinggi terletak di stasiun 3: 0,939 ppm dan terendah di stasiun 1: 0,465 ppm. Hasil tesebut telah melebihi nilai ambang batas berdasarkan WHO. Hasil pengamatan histologi insang telah mengalami kerusakan berupa edema, hyperplasia, nekrosis dan atropi pada semua stasiun. Data hasil parameter fisika kimia perairan meliputi: pH, DO, salinitas dan suhu masih pada kisaran normal dan dapat ditoleransi oleh biota perairan.