ABSTRAK
Ilmu tumbuh-tumbuhan sudah diisyaratkan dalam Al-Qur’an sebelum ilmu pengetahuan berkembang (QS. An-Nahl: 11). Jarak pagar (Jatrhopa curcas L.) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti solar yang mempunyai sifat fungisidal. Selenothrips rubrocinctus (Giard) dikenal dengan serangga bersayap duri berpita merah (red banded), bersifat polifag dan dapat memakan daun jarak pagar. Di perkebunan jarak pagar S. rubrocinctus menjadi salah satu hama dan dapat menurunkan produktivitas jarak pagar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan Selenothrips rubrocinctus pada daun jarak pagar, pola sebaran S. rubrocinctus pada tanaman jarak pagar dan faktor fisik yang paling berpengaruh pada kelimpahannya. Penelitian dilaksanakan di perkebunan jarak pagar Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat (BALITTAS) Karangploso Malang pada bulan Juni sampai Juli 2008. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Tingkat kepadatan S. rubrocinctus dihitung dari daun jarak pagar ke-1 sampai dengan ke-15 dengan 75 tanaman sampel, pola sebaran S. rubrocinctus ditentukan berdasarkan pola sitematis sebanyak 25 plot dengan ukuran perplot 5 m x 5 m. Faktor fisik yang diamati adalah kelembaban, suhu, intensitas cahaya dan angin.
Analisis data kepadatan S. rubrocinctus pada daun jarak pagar dengan menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5%, pola sebaran S. rubrocinctus pada tanaman jarak pagar dianalisis dengan menggunkan Indeks of Dispersion dan faktor fisik yang paling bepengaruh pada kelimpahan S. rubrocinctus dianalisis dengan menggunakan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepadatan S. rubrocinctus pada semua fase lebih besar pada daun tua. Pola sebaran pada fase imago adalah acak, sedangkan fase nimfa dan secara kumulatif dari fase nimfa dan imago adalah mengelompok. Faktor fisik yang paling berpengaruh terhadap kelimpahan S. rubrocinctus adalah kelembaban dengan nilai R² 0,40.