ABSTRAK
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui efek ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dalam mencegah kerusakan hepatosit mencit akibat minyak sawit dengan pemanasan berulang dan apakah dengan peningkatan dosis ekstrak dapat meningkatkan efek proteksinya.
Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan post test only control group design. Mencit strain Swiss Webster jantan sebanyak 25 ekor dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan IIV (KP I-IV). Pada KP I-IV diberi minyak sawit dengan pemanasan berulang dari hari pertama sampai hari ke-14. Pada 7 hari terakhir berturut-turut KP II-IV diberikan ekstrak daun kemangi dengan dosis bertingkat (5,6 mg, 11,2 mg, dan 16,8 mg/ 20g BB mencit). Pada hari ke-15 mencit dikorbankan dan diambil hatinya untuk pembuatan preparat. Kerusakan sel hati mencit diamati dengan menghitung jumlah inti sel yang mengalami nekrosis pada lobulus centralis hati. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan One Way ANOVA dan LSD.
Hasil Penelitian : Pada penelitian ini diperoleh jumlah rata-rata inti sel nekrosis pada kelompok kontrol sebesar 6,40, KP I 74,60, KP II 22,40, KP III 16,60, dan KP IV sebesar 11,40. Hasil uji statistik One Way Anova menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelima kelompok penelitian p = 0,000 (p<0,050). Hasil uji statistik LSD juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelima kelompok dengan masing-masing p = 0,000 dan p = 0,001 (p<0,050).
Simpulan Penelitian : Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kemangi dapat mencegah kerusakan sel hati pada mencit yang dipapar minyak sawit dengan pemanasan berulang. Pemberian ekstrak daun kemangi dengan dosis bertingkat juga terbukti semakin meningkatkan efek proteksinya terhadap hepar.