564. Strategi Pengelolaan Kelas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Mengefektifkan Kegiatan Belajar Mengajar
ABSTRAK Dalam strategi pengelolaan kelas guru di tuntut untuk lebih kreatif dalam menggunakan berbagai metode yang legih inovatif sehingga diharapkan dapat tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang dapat mencangkup tiga aspek yatu aspek koknitif, aspek affektif, dan aspek psikomotorik. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui strategi penelolaan kelas pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dalam mengefektifkan kegiatan belajar mengajar di SMKN 5 Malang, (2) untuk mengetahui kendala pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dalam mengefektifkan kegiatan belajar mengajar di SMKN 5 Malang (3) untuk mengetahui upaya guru dalam mengefektifkan kegiatan belajar mengajar di SMKN 5 Malang. Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif, dan dalam metode pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi, sedangkan untuk analisisnya penulis menggunakan analisis data dengan menguraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis berupa transkip-transkip, wawancara, catatan lapangan, dan bahan lainya yang mendukung skripsi ini. Dari hasil analisis dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: bahwa pelaksanaaaaan strategi pengelolaan kelas di SMKN 5 Malang dapat dilakukan dengan cara; (1) pembelajaran berbasis masalah, memanfaatkan lingkungan siswa untuk memperoleh pengalaman belajar, memberikan aktifitas bekerjasama dengan masyarakat, membuat penelitian yang autentik.(2) kendala yang dihadapi guru dalam mengefektifkan kegiatan belajar mengajar (3) upaya guru dalam mengefektifkan pengelolaan kelas pada mata pelajara pendidikan agama Islam Harapan penulis hendaknya kurikulum yang akan datang porsi mata pelajaran agama Islam ditambah, hendaknya pihak sekolah atau kepala sekolah melengkapi sarana dan prasarana serta menambah guru agama dan tetap menjalin komunikasi pada seluruh civitas akademik baik pada seluruh anggota sekolah maupun masyarakat dan wali kelas siswa sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan siswa secara berkesinambungan dan dapat terjalin interaksi yang lebih baik untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan
