669. Pengembangan Kurikulum Pesantren Ihya’ Ulumuddin Desa Padang
ABSTRAK Pesantren merupakan salah satu jenis lembaga pendidikan Islam di Indonesia yang muncul bersamaan dengan datangnya Walisongo, yaitu sejak sekitar 300-400 tahun lalu. Sesuai dengan perkembangan zaman, maka pengembangan kurikulum dalam sistem pendidikan pesantren tanpa dengan maksud mengabaikan aspek penting lainnya merupakan hal terpenting yang tetap perlu diperhatikan. Pengembangan kurikulum pesantren merupakan implikasi dari adanya pembaharuan-pembaharuan pemikiran di dunia pesantren. Salah satu indikasinya adalah model-model pendidikan yang berciri madrasi, di mana di samping memperkenalkan unsur-unsur klasikal, juga memperkenalkan karya-karya tulis baru di bidang keagamaan yang lahir dari abad tersebut dan sekaligus menyerap khazanah kemodernan. Dalam hal sistem dan metode yang digunakan, di samping masih sebagian mempertahankan sistem pesantren dengan metode salaf weton dan sorogan, juga sebagian telah menerapkan sistem madrasi dengan metode klasikal termasuk jenis evaluasinya, dimana santri yang mengukur sendiri kemampuan penguasaan materi melalui bimbingan Kyai atau ustadz kini telah mengalami pergeseran dengan bentuk evaluasi yang terprogram dan menggunakan alat evaluasi atau bahkan standar waktu. Berdasarkan pernyataan di atas, maka penulis terdorong untuk mengadakan penelitian tentang Pengembangan Kurikulum Pesantren Ihya’ Ulumuddin Desa Padang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Hasil dari kajian dan pembahasan dalam skripsi ini adalah bertujuan untuk (1) mengetahui alasan pesantren Ihya' Ulumuddin desa Padang kecamatan Singojuruh kabupaten Banyuwangi melakukan pengembangan terhadap kurikulumnya.(2) mendeskripsikan langkah-langkah pesantren Ihya' Ulumuddin desa Padang kecamatan Singojuruh kabupaten Banyuwangi dalam mengembangkan kurikulumnya. (3) mendeskripsikan struktur dan desain kurikulum pesantren Ihya' Ulumuddin desa Padang kecamatan Singojuruh kabupaten Banyuwangi Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan Interview, Observasi, dan Dokumentasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: a. Tujuan pengembangan kurikulum pesantren Ihya' Ulumuddin adalah untuk meningkatkan kualitas keilmuan santri dengan cara mentranformasikan nilai-nilai keilmuan tersebut ke dalam pola kepribadian santri. b. Pengembangan kurikulum pesantren Ihya' Ulumuddin dilakukan secara bertahap dengan langkah-langkah yang sistematis c. Desain kurikulumnya dibagi dalam tiga hal pokok yang masing-masing pokok tersebut harus didasarkan dan bercermin pada motto pesantren Ihya' Ulumuddin yaitu amaliah agama, prestasi ilmiah dan kesiapan hidup yang mandiri.
