796. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Memenuhi Standart Ketuntasan Belajar Minimal
ABSTRAK Guru merupakan salah satu penentu keberhasilan dalam pendidikan. Untuk itu setiap adanya inovasi pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia yang dihasilkan dari upaya pendidikan harus bermuara pada guru. Guru PAI berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan manusia terhadap dunia pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya peran guru PAI dalam dunia pendidikan. Karena guru PAI tidak hanya mentransfer pengetahuan dari guru ke peserta didik akan tetapi pembentukan dan pembiasaan akhlak yang baik juga menjadi salah satu tugasnya.Adanya Standart Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) menjadikan guru PAI lebih mempunyai peranan dan tanggung jawab untuk membawa siswanya mencapai angka tersebut bahkan lebih. Standart Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) ini membawa konsekuensi terhadap guru pendidikan agama Islam untuk meningkatkan kualitas dan kompetensinya karena proses belajar mengajar dan keberhasilan siswa sebagian besar ditentukan oleh guru sehingga guru dapat melaksanakan peran dan tanggung jawabnya secara professional. Berangkat dari latar belakang itulah penulis ingin membahas skripsi dan mengambil judul Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Memenuhi Standart Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) Di SMP Negeri 1 Kesamben Blitar. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Standart Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) PAI kelas VIII di SMP N I Kesamben Blitar, serta mengetahui usaha yang dilakukan guru PAI dalam mencapai Standart Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) PAI kelas VIII di SMP N I Kesamben Blitar. Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif, dalam proses pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, interviuw dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis datanya penulis menggunakan tekhnik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan bahwa standart nilai minimal yang ditentukan di di SMP N I Kesamben Blitar adalah 8 dengan acuan bahwa di SMP N I Kesamben Blitar ini merupakan salah satu sekolah yang menjadi sekolah yang bertaraf internasional. Selain itu kemampuan rata-rata siswa, tingkat kompleksitas dan daya dukung juga menjadi alasan untuk menentukan nilai minimal pelajaran ini.Adapun kegiatankegiatan yang diupayakan oleh guru PAI dalam mencapai SKBM tersebut adalah melalui 3 kegiatan yaitu, pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, pembiasaan amaliyah anak dan kegiatan remidi bagi siswa yang gagal. (1) Pembelajaran yang efektif dan menyenangkan meliputi kegiatan belajar mengajar yang diwujudkan dengan pemilihan materi dan penggunaan metode pembelajaran yang tidak membuat siswa bosan. (2) Mendidik dengan cara pembiasaan dan pengamalan yang diwujudkan dengan pelaksanaan sholat Dhuhur, sholat Jum’at, dan sholat Dhukha yang dilaksanakan secara berjama’ah, dimana sholat Dhukah dilaksanakan 15 menit sebelum masuk kelas. (3) Kegiatan remedial dengan mengadakan bimbingan belajar untuk anak yang gagal dalam pelajaran sebelumnya.
