844. Penerapan Strategi Paikem Dalam Pembelajaran PAI
ABSTRAK Dalam pembelajaran terdapat beberapa komponen yang berpengaruh dalam proses pembelajaran pendidikan agama, yang salah satunya adalah “metode pembelajaran agama”. Selama ini, metode pembelajaran agama Islam yang diterapkan masih mempertahankan cara-cara lama seperti ceramah, menghafal dan demonstrasi praktik-praktik ibadah yang tampak kering. Cara-cara seperti itu diakui atau tidak membuat peserta didik bosan, jenuh dan kurang bersemangat dalam belajar agama. Sebagai alternatif untuk meningkatkan mutu pendidikan guru dapat menerapkan strategi PAIKEM (pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dengan PAIKEM guru dan siswa di harapkan sama-sama aktif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran. Untuk mempermudah proses penelitian ini maka penulis membuat rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimanakah penerapan strategi PAIKEM dalam pembelajaran PAI di SDN Bandungrejosari 1 Malang? 2. Apa faktor yang mendukung dan menghambat penerapan strategi PAIKEM dalam pembelajaran PAI di SDN Bandungrejosari 1 Malang? Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis pendekatan studi kasus tentang strategi PAIKEM yang terjadi di SDN Bandungrejosari 1 Malang. Untuk pengumpulan data menggunakan metode interview, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan pengamatan kegiatan pembelajaran sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Penerapan strategi PAIKEM terdapat bebarapa tahap yaitu: tahap perencanaan, yakni merencanakan kegiatan pembelajaran yang meliputi penyusunan silabus, analisis hari efektif, membuat RPP, media pembelajaran; tahap pelaksanaan, terlihat bahwa pembelajaran PAI di SDN Bandungrejosari 1 Malang telah menerapkan PAIKEM dengan adanya penataan bangku yang fleksibel, pajangan-pajangan hasil karya siswa, lukisan, media pembelajaran yang menunjang, keakraban antara guru dan siswa, dan yang lebih penting kemampuan guru dalam menerapkan strategi PAIKEM; tahap eveluasi, guru melakukan tes lisan, tes tulis, tugas, penilaian dalam proses pembelajaran, dan lain sebagainya. 2. Faktor yang mendukung penerapan strategi PAIKEM adalah sebagai berukut: sarana prasarana, kemampuan guru dalam menerapkan PAIKEM, kesiapan siswa dalam menerima pelajaran. Adapun faktor penghambat dalam penerapan PAIKEM diantaranya, jumlah siswa, alokasi waktu, kondisional. Solusi untuk mengatasi penghambat tersebut antara lain mengelompokkan siswa dan di ajak bergiliran dalam pelajaran, mengadakan jam tambahan sendiri dengan para siswa untuk memperdalam materi yang telah diajarkan, dan Dalam mengkondisionalkan tempat, guru bisa mencari tempat yang lain yang tidak sedang dipergunakan oleh kelas lain yang itu sekiranya sesuai dengan metode dan materi yang akan diajarkan. Kemudian dalam mengkondisionalkan siswa di kelas, guru harus menenangkan siswa yang membuat keributan dan diajak kembali pada situasi belajar mengajar.
