862. Peningkatan Pembelajaran Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Role Playing
ABSTRAK Hasil belajar siswa yang paling mendasar diupayakan pada pencapaian keterainpilannya. Siswa yang terampil dapat membantu proses berpikirnya. Semakin terampil seseorang semakin cerah dan jelas jalan pikirannya sehingga proses pematangan mentalnya kian bertambah cepat. Cara dan teknik gutu di kelas dalam pelaksanaan proses belajar mengajar amat pula berpengaruh pada perolehan belajar siswa. Penyajian materi yang menarik menjadikan suasana kelas yang menyenangkan, timbul ketertarikan diri siswa karena siswa sendiri termotivasi, begitu pula sebaliknya. Kecenderungan lain, lemahnya kemampuan guru dalam kegiatan belajar mengajar yang kurang bervariasi akan berefektivitas pada rendahnya minat belajar siswa. Berangkat dari latar belakang dan permasalahan inilah peneliti kemudian mengangkatnya sebagai bahan kajian dalam skripsi dengan judul “Peningkatan Pembelajaran Membaca Pemahaman pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia melalui Metode Role Playing Siswa kelas VIII di MTs Al Amien Jambu Lenteng Sumenep Tahun pelajaran 2007/2008”. Dalam penelitian ini peneliti berupaya mendeskripsikan metode dan langkah-langkah pembelajaran aktif di kelas agar pada akhirnya memperoleh hasil dan proses pentransferan pendidikan berjalan maksimal. Penelitian ini menggunakan rancangan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Metode yang mendukung rancangan ini adalah metode korelasional positif. Melalui metode ini, peneliti berupaya untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih dan memiliki kecenderungan untuk saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lainnya, yakni penggunaan metode Role Playing (bermain peran) dengan keterampilan membaca pemahaman Bahasa Indonesia siswa. Teknik yang digunakan dalarn pengumpulan data pada penelitian ini meliputi : langkah data observasi, tes, dan tanggapan siswa. Teknik penganalisisan datanya menggunakan teknik statistik komparatif dengan tujuan untuk memperoleh perkembangan hasil uji terhadap data-data yang berupa nominal (angka-angka) pada hasil tes siswa antara sebelum memperoleh tindakan dengan sesudah memperoleh tindakan. Berdasrkan hasil penelitian dan diskusi hasil penelitian dapat ditemukan bahwa langkah pembelajaran dengan menggunakan metode role playing diperoleh peningkatan prestasi siswa yang terlihat pada lembar pengatan (observasi), Berdasarkan hasil belajar dengan menggunakan metode role playing dapat meningkatkan prestasi siswa yang diperoleh dari hasil analisis bahwa Ho ditolak (Hi diterima) maka teradapat perbedaan sebelum dan sesudah ada tindakan, serta berdasarkan angket siswa diperkirakan sebanyak 95% dari seluruh jumlah siswa kelas VIII amat menyukai penggunaan metode role playing. Dengan demikian ada perkembangan positif pada penggunaan metode role playing. Siswa semakin termotivasi dan menimbulkan suasana yang lebih menarik dibandingkan dengan penggunaan metode-metode yang lain.
