ABSTRAK
Pertambahan jumlah kendaraan di Indonesia sekarang sangat signifikan per tahun. Dimana menyebabkan terjadinya perubahan pola kehidupan yang berdampak pada lingkungan, antara lain pencemaran tanah dan air tanah yang diakibatkan oleh sisa dari proses penggantian oli pelumas kendaraan motor dan mobil, dan pencucian mesin kendaraan bermotor. Meningkatnya produksi otomotif sangat dilematis. Produksi otomotif sangat membantu aktivitas manusia, namun di lain sisi menimbulkan efek negatif bagi lingkungan salah satu nya adalah berupa akumulasi oli pelumas mesin (senyawa hidrokarbon) dalam bentuk cairan. Reaktor pemisah minyak merupakan suatu unit pengolahan limbah yang terdiri dari dua tahap proses, yaitu pemisahan, dan adsorpsi (karbon aktif dan zeolit).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosentase penurunan konsentrasi minyak dengan menggunakan reaktor pemisah minyak. Serta dapat mengetahui variasi media yang paling efektif dengan menggunakan karbon aktif dan zeolit. Pengambilan sampel dilakukan pada inlet, outlet reaktor, outlet karbon aktif dan outlet zeolit setiap 1 kali sehari selama 13 hari. Pada penelitian ini menggunakan reaktor pemisah minyak yang terdiri dari empat sekat bagian. Reaktor ini terbuat dari bahan kaca, karena minyak akan menempel pada bahan padat seperti kaca. Selain proses pemisahan, limbah juga mengalami proses adsorpsi dengan menggunakan media karbon aktif dan zeolit.
Dari hasil penelitian diperoleh konsentrasi awal untuk parameter minyak sebesar 49 mg/l. Setelah dilakukan pengolahan dengan reaktor pemisah minyak selama 13 hari, dimana kondisi reaktor pemisah minyak telah jenuh, diperoleh konsentrasi minyak sebesar 12 mg/l. Efisiensi rata-rata untuk parameter minyak sebesar 45,10 %. Karbon aktif merupakan adsorben yang efektif dalam menurunkan kadar minyak. Efisiensi dari karbon aktif awal sebesar 46,93 %, dan efisiensi akhir sebesar 63,15 %. Dengan efisiensi rata-rata 61,17 %, sedangkan efisiensi awal dari zeolit sebesar 44,89 %, dan efisiensi akhir sebesar 52,63 %. Dengan efisiensi rata-rata 57,09 %.