ABSTRAK
Kuat maupun lemahnya intensitas cahaya berpengaruh pada akomodasi mata yang dikenai cahaya tersebut. Apabila mata sering berakomodasi, lama kelamaan mata akan lelah sehingga kinerja rod dan cone tidak maksimal. Hal inilah yang menyebabkan kelainan mata, seperti rabun jauh dan rabun dekat serta kebutaan, kesemua itu berhubungan dengan tingkat intensitas cahaya yang sampai ke mata. Pada ruang baca jika nilai intensitas cahayanya kurang atau lebih dari 150 luks maka mata akan cepat lelah dan lama kelamaan akan merusak kesehatan mata. Skripsi ini bertujuan untuk membuat pengaturan otomatis intensitas cahaya ruang baca menggunakan PPI 8255 Kajian mengenai pengukuran cahaya disebut dengan fotometri. Dua hal yang paling berpengaruh dalam fotometri adalah intensitas cahaya dari sumber cahaya, I, dan iluminasi, E, dari permukaan. Kuat cahaya atau intensitas cahaya (I) ialah jumlah arus cahaya yang dipancarkan dari sumber cahaya tiap satuan sudut ruang. Di dalam Al-Qur’an konsep pengaturan secara otomatis ini telah digambarkan dengan jelas oleh Allah dalam firmannya QS. Al-Anbiya’/21 ayat 33, QS. Az-Zumar/39 : 62, dan QS. Ath-Thalaaq/65 : 3, dimana Allah SWT berkuasa mengatur segala sesuatu di alam semesta ini dengan pengaturan yang sangat rapi, indah dan harmonis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental kuantitatif, karena data yang diperoleh berupa angka-angka. penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - Mei 2009. Pengkalibrasian dilakukan dengan cara membandingkan keluaran alat uji dengan data yang dihasilkan oleh luksmeter. Dari hasil perancangan, pengujian dan analisis pengaturan otomatis intensitas cahaya ruang baca menggunakan sensor LDR dan perangkat antarmuka PPI 8255 dengan software Delphi 6.0 ini, nilai intensitas yang ada di ruang baca di kontrol dalam range 145-155 Luks. Peripheral dari sistem yaitu PPI 8255 yang menggunakan software Delphi 6.0 dapat mengatur dan menentukan langkahlangkah yang harus dilakukan PPI 8255 pada keseluruhan sistem yang dibuat dengan ketelitian alat sebesar 99%