ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) mengetahui cara merancang pemanfaatan batang silinder sebagai tranduser untuk menentukan nilai viskositas zat cair berbasis mikrokontroler AT89S51. (2) mengetahui cara mengkalibrasi pemanfaatan batang silinder sebagai tranduser untuk menentukan nilai viskositas zat cair berbasis mikrokontroler AT89S51 dengan rotary viscometer. (3) mengetahui tingkat akurasi alat pemanfaatan batang silinder sebagai tranduser untuk menentukan nilai viskositas zat cair berbasis mikrokontroler AT89S51.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah mengukur viskositas zat cair dengan menggunakan 5 sampel yaitu 240+10 ml, 230+20 ml, 220+30 ml, 210+40 ml, 200+50 ml dengan campuran oli dan bensin. Prinsip kerja dari alat menggunakan batang silinder. Dimana batang silinder dapat berputar karena adanya fluida yang bergerak. Perputaran pada silinder menyebabkan sensor yang terdiri dari sebuah piringan dengan pola terang gelap yang diletakkan diantara optocoupler (terdiri dari LED sebagai pemancar cahaya dan phototransistor sebagai penerima) ikut berputar sehingga menghasilkan deretan pulsa yang bervariasi frekuensinya tergantung dari kecepatan motor.
Data yang diperoleh dari hasil penelitian pengukuran alat kemudian dikalibrasi dengan rotary viscometer. Dari hasil pengukuran yang dirancang pada pengujian alat ini, kemudian dianalisis dengan menghitung prosentase kesalahan relatif rata-rata. Hasil dari penelitian untuk viskositas alat standart didapat, 67.3 cP, 50.4 cP, 32.45 cP, 22.3 cP, 7.45 cP dan untuk viskositas alat, 76.17 cP, 57.87 cP, 42.40 cP, 19.93 cP, 7.40 cP, sehingga semakin besar viskositas alat standart 67.3 cP semakin besar pula hasil viskositas alat 76.17 cP. Dalam hal ini hasil pengujian sistem keseluruhan menunjukkan kesalahan relatif rata-rata yang didapat 13.94%.