ABSTRAK
Potensi lempung di Indonesia sangatlah besar namun pemanfaatanya ingga kini belum optimal. Untuk mengoptimasi potensi lempung ini dibutuhkan karakterisasi lempung, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal. Daerah Pagedangan dan daerah Getaan merupakan daerah yang berada di kota Malang bagian selatan, mayoritas masyarakat memanfaatkan lempung sebagai bahan baku pembuatan batu bata dan Genteng. Penelitian ini bertujuan (a) Mengetahui Indeks Plastisitas lempung di daerah Pagedangan Kec. Turen Kab. Malang dan Lempung daerah Getaan Kec. Pagelaran Kab. Malang. (B) Mengetahui komposisi, mineral dan ukuran lempung daerah Pagedangan Kec. Turen Kab. Malang dan lempung daerah Getaan Kec. Pagelaran Kab. Malang. Metode karaktersasi yang digunakan dalam menentukan indeks plastisitas nadalah metode atteberg, untuk penentuan komposisi senyawa lempung digunakan X-Ray Flourocence spectroscopy (XRF), untuk penentuan mineral lempung digunakan X-Ray Difraction spectroscopy (XRD) sedangkan untuk mengetahui morfologi luar lempung digunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Lempung daerah Pagedangan memiliki nilai batas plastis 33,13 batas cair 60,33 dan indeks plastisitas 27,22. Sedangkan lempung daerah Getaan memliki nilai batas plastis 17,05 batas cair n46,60 dan indeks plastisitas 29,55. Karakterisasi SEM menunjukkan bahwa lempung Getaan berwarna hitam disertai partikel- partikel berbentuk kristas berwarna putih sedangkan lempung Pagedangan terlihat berwarna hitam kekuningan disertai partikel- partikel berbentuk Kristal berwarna putih. Karakterisasi XRD menunjukkan bahwa lempung daerah Getaan mengandung mineral SiO2 (cristobalite) dan (Ca,Na)(Si,Al)4O8 (anorthite, sodian, disordered) sedangkan daerah Pagedangan mengandung mineral kaolinite (Al2Si2O5(OH)4) dan (Ca,Na)(Si,Al)4O8 (anothite, sodian, disordered). Karakterisasi dengan XRF menunjukkan bahwa lempung daerah Getaan didominasi unsur Si sebesar 40,00 % kemudian Fe (33,28 %), Al (14,00%), Ca (8,88%) Ti (1,84%). Pada lempung daerah Pagedangan, Si juga menjadi unsur yang mendominasi yaitu sebesar 36,0 % kemudian Al (14%), Ca (10,8%), Ti (1,99%) dan K (0,84%).