ABSTRAK
Osteoporosis atau keropos tulang adalah penyakit silent epidemic, yang berarti pengeroposan tulang yang berlangsung secara diam-diam dan terus menerus. Untuk melakukan diagnosa dini terhadap osteoporosis tidak mudah, karena tidak ada gejala yang khas. Gold standar untuk diagnosis osteoporosis di Indonesia dengan menggunakan Dual X-ray Absorptiometry (DXA), tetapi alat ini masih terbatas. Pemeriksaan radiologi konvensional (morfometri) merupakan salah satu sarana diagnostik osteoporosis yang relatif murah dan tersebar merata di Indonesia. Akan tetapi, untuk membacanya hanya bisa dilakukan oleh dokter ahli tulang dan ketajaman mata sangat berpengaruh terhadap hasil yang didapatkan. Sehingga perlu dilakukan computer vision untuk membaca foto rontgen agar hasil yang didapatkan lebih akurat.
Tujuan yang ingin dicapai dalam skripsi ini adalah untuk menghasilkan metode baru untuk deteksi osteoporosis dengan memanfaatkan citra x-ray tulang rahang dengan analisa thresholding metode Otsu dan dari metode tersebut dapat diketahui tingkat akurasi kebenaran yang diperoleh, sehingga dapat dipergunakan sebagai acuan layak tidaknya metode ini digunakan sebagai metode untuk mendeteksi osteoporosis.
Penelitian ini menggunakan 19 citra x-ray tulang rahang dari 19 orang wanita menopause. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode thresholding metode otsu dan hasilnya dibandingkan dengan hasil DXA.Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi ekualisasi, otsu dan thresholding. Dalam proses ekualisasi citra akan ditajamkan antara bagian yang hitam dan putih, sedangkan proses otsu bertujuan untuk mencari nilai threshold yang tepat. Dan thresholding akan mengekskusi citra dimana citra berdasarkan nilai ambangnya. Pada analisis DXA dari 19 citra x-ray tulang rahang diperoleh hasil 8 tulang normal dan 13 tulang osteoporosis. Sedangkan dari pengujian dengan mengunakan thresholding metode otsu, maka pada 19 citra x-ray, mendapatkan hasil 6 tulang normal dan 13 tulang osteoporosis serta akurasi kebenaran diperoleh 89,47%.