ABSTRAK
Teknologi mengubah air menjadi sumber energi sudah mulai banyak ditemukan. Para ilmuan mempunyai metode masing-masing tentang pengubahan air tersebut. Salah satunya menggunakan metode elektrolisis, yaitu mengubah ikatan air (H2O) menjadi senyawa penyusunnya H2 yang mudah terbakar dan O2 berfungsi membantu proses pembakaran. Hal yang mempengaruhi terjadinya elektrolisis adalah konsenterasi larutan dan arus listrik. Dalam penelitian ini larutan yang digunakan adalah larutan KOH sedangakan arus listrik berasal dari power supply DC sebagai sumber tegangan. Berdasarkan teori yang ada, semakin besar konsenterasi larutan maka semakin besar pula produktivitas gas yang dihasilkan. Begitu pula dengan arus, semakin besar arus yang diberikan maka semakin banyak gelembung-gelembung yang muncul dari permukaan katoda. Untuk itulah penelitian ini bertujuan membuktikan teori tersebut. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Elektronika Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang pada bulan Januari-Maret 2010. Alat dan bahan yang digunakan adalah tabung elektrolizer terbuat dari mika plastik berukuran 20x8x10 cm dengan terdapat sekat di dalam tabung sehingga membentuk 10 ruangan yang masing-masing ruang berukuran 4x4x8,5 cm. Kemudian katoda yang digunakan terbuat dari bahan stainless sebanyak 10 buah disusun saling bersilangan antara kutub positif dan negatif pada setiap ruang dalam tabung. Selain itu juga menggunakan kabel serta selang pengukur gas yang diisi air dihubungkan dengan lubang keluaran gas pada tabung, sehingga apabila gas itu muncul maka akan mendorong air yang terdapat pada selang tersebut.
Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan metode analisis regresi. Persamaan regresi yang digunakan adalah regresi Y atas X dengan persamaan umumnya Y = a + bX. Dimana X merupakan variabel bebas, Y merupakan variabel terikat, a dan b meruapakan koefisien-koefisien dari persamaan regresi, dimana a merupakan konstanta, dan b merupakan gradien. Untuk produktifitas H2 pada saat arus 4A persamaan regresi adalah Y = 22,82 + 4,607X dan pada saat konsenterasi 4% persamaan regresi adalah Y = -3,049 + 10,91X. Sedangkan produktifitas O2 pada saat konsentersi larutan 4% persamaan regresi yang dihasilkan adalah Y = -2,032 + 7,276X dan pada saat arus 4A adalah Y = 15,21 + 3,071X