ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang uji fitokimia dan uji toksisitas ekstrak tanaman anting-anting (Acalypha indica Linn.) terhadap larva udang Artemia salina Leach. Al-Qur'an surat as-Syu'ara ayat 7 telah menunjukkan adanya tanaman yang bermanfaat, seperti untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas masing-masing ekstrak tanaman anting-anting terhadap larva udang Artemia salina Leach. Tujuan kedua yaitu untuk mengetahui golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak tanaman anting-anting yang memiliki potensi bioaktivitasnya terhadap larva udang Artemia salina Leach. Ekstraksi tanaman anting-anting dilakukan dengan variasi pelarut yaitu etanol, kloroform dan n-heksana. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu ekstraksi maserasi selama 24 jam dan pengadukkannya dibantu dengan shaker selama 5 jam. Ekstrak pekat diuji toksisitasnya terhadap larva udang Artemia salina Leach, diuji kandungan fitokimia menggunakan reagen dan didukung dengan kromatografi lapis tipis. Data kematian Artemia salina Leach dianalisis dengan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50 pada masing-masing ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak anting-anting dengan pelarut etanol, kloroform dan n-heksana memiliki tingkat toksisitas terhadap Artemia salina Leach, ditunjukkan dengan nilai LC50 kurang dari 1000 ppm. Nilai LC50 masingmasing ekstrak n-heksana, ekstrak etanol dan ekstrak kloroform adalah 57,0933 ppm, 73,4575 ppm dan 149,374 ppm, sehingga ketiga ekstrak ini memiliki potensi bioaktivitas terhadap Artemia salina Leach. Hasil uji fitokimia menunjukkan adanya golongan senyawa flavonoid (dalam ekstrak etanol), steroid(dalam ekstrak kloroform) dan triterpenoid (dalam ekstrak etanol dan n-heksana). Hal ini menunjukkan adanya manfaat tanaman yang telah disebutkan dalam al- Qur’an, sehingga dapat digunakan sebagai acuan bahwa tanaman anting-anting berpotensi sebagai tanaman obat dengan dosis yang tepat.