ABSTRAK
Minyak nabati merupakan sumber energi terbarukan dan bernilai ekonomis sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi minyak alternatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sifat fisika kimia minyak nabati yaitu densitas, viskositas, indeks bias, bilangan asam, bilangan iod, nilai kalor serta karakterisasi spektra IR.
Sampel minyak yang digunakan adalah minyak jarak pagar (MJP), minyak kelapa sawit (MKS), minyak goreng bekas (MGB) dan sampel campuran minyak jarak pagar dan minyak goreng bekas dengan rasio tertentu. Metode analisa meliputi penentuan densitas dengan menggunakan piknometer, penentuan indeks bias dengan refractometer Abbe, penentuan viskositas dengan viskosimeter Ostwald, penentuan bilangan asam dengan metode titrasi asam basa, penentuan bilangan iod dengan metode titrasi redoks, penentuan nilai kalor dengan bom kalorimeter dan karakterisasi spektra IR dengan spektrofotometer Infra Merah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa MJP memiliki nilai densitas 904,082 kg/m3, indeks bias 1,4655, viskositas 4,18 cP, bilangan asam 30,294, bilangan iod 135,53 dan nilai kalor 9068,15 Kal/g. MGB memiliki densitas 898,822 kg/m3, indeks bias 1.4617, viskositas 4,11 cP, bil.asam 0,81345, bil.iod 10,54 dan nilai
kalor 9197,29 Kal/g. Sedangkan MKS nilai densitasnya 897,962 kg/m3, indeks bias 1,4612, viskositas 4,08 cP, bil.asam 0,561, bil.iod 136,435 dan nilai kalor 9119,30 Kal/g. Nilai densitas, indeks bias, bilangan asam dan bilangan iod sampel minyak nabati akan semakin tinggi seiring dengan semakin banyaknya kuantitas minyak jarak pagar dalam campuran sampel, atau sebaliknya akan semakin rendah dengan semakin banyaknya kuantitas minyak goreng bekas. Nilai viskositas sampel minyak nabati tidak memiliki perbedaan yang signifikan dan berada pada range standar Biodisel Jerman DIN V 51606 yaitu antara 3,5-5,0 cSt. Sedangkan nilai kalor sampel minyak nabati pada penelitian ini berada pada range 8.000- 9.000 Kal/g. Spektra IR dari MJP, sampel campuran MJP dan MGB (rasio 50: 50), MGB dan MKS memperlihatkan spektrum yang hampir sama dengan pita tajam gugus karbonil, C=O, pada daerah 1700 cm-1 dengan overtone pada daerah 3400 cm-1, gugus alkil pada daerah 3000-2800 cm-1 dan 1450cm-1 serta gugus alkena pada pita tajam daerah 720 cm-1.