ABSTRAK
Pengikatan ion logam oleh biomassa mempunyai kelemahan yaitu mudah terdegradasi oleh mikroba, maka dilakukan immobilisasi pada biomassa tumbuhan. Penelitian ini difokuskan pada studi keseimbangan adsorpsi merkuri(II) pada biomassa daun enceng gondok yang diimmobilisasi pada matriks polisilikat dan interaksi matriks dengan biomassa.
Interaksi matriks polisilikat dengan biomassa daun enceng gondok ditentukan dengan menggunakan FTIR. Penentuan kapasitas adsorpsi, konstanta adsorpsi dan energi adsorpsi merkuri(II) dilakukan dengan cara menginteraksikan 25 ml larutan dengan konsentrasi, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100 dan 150 mg/L pada pH optimum selama 60 menit. Data hasil percobaan kemudian diolah menggunakan persamaan isotermis Langmuir dan Freundlich Hasil penelitian menunjukkan bahwa enceng gondok dapat mengadsorpsi logam merkuri(II). Sebagaimana Firman Allah Swt. dalam surat Shaad ayat 27 dapat diketahui bahwa Allah Swt. menciptakan segala sesuatu ada manfaatnya.
Interaksi antara matriks polisilikat dengan biomassa daun enceng gondok terdapat dua kemungkinan, pertama biomassa daun enceng gondok terjebak dalam matriks polisilikat dan merupakan interaksi yang paling dominan, kedua interaksi terjadi antara situs aktif Si-OH dengan gugus NH2 dan COOH. Hal ini didasarkan dengan hilangnya spektra serapan Si-OH pada bilangan gelombang 3601,82 cm-1, 3503,45 cm-1, 3410,68 cm-1. Isotermis adsorpsi merkuri(II) pada biomassa daun enceng gondok (Eichhornia crassipes) yang diimmobilisasi pada matriks polisilikat mengikuti persamaan isotermis Langmuir dengan nilai R2 = 0,982, kapasitas adsorpsi (Xm) sebesar 4,806 x 10-5 mol/g, konstanta adsorpsi (K) 27130,85 mol/L dan energi adsorpsi (E) sebesar 25,46079 kJ/mol.