Aktivitas sniffing aktif, yaitu penyadapan data di jaringan komputer lokal dengan cara membelokkan data, merupakan aktivitas yang mudah dilakukan oleh hacker. Aktivitas ini biasanya disalah-gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri informasi penting dari korbannya. Hal demikian terjadi karena kurang adanya pengaman yang tepat maupun ketidak tahuan masyarakat awam. Bahkan korban sniffing ini pun tidak sadar bahwa ada seseorang yang sedang menyadapnya. Akrtifitas ini bisa terjadi karena mengubah Address Resolution Protocol (ARP) komputer sehingga data dapat dibelokkan ARP yang dihasilkan komputer dalam jaringan lokal membentuk suatu pola berupa matriks kombinasi IP dan MAC Address yang dapat dikenali oleh Jaringan Saraf Tiruan. Dengan konsep ARP ini penulis mencoba menggunakannya dalam deteksi penyusup lebih lanjut menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (JST) Constructive Backpropagation (CBP) pada jaringan saraf tiruan.
Dalam penelitian ini dipaparkan bagaimana metode JST CBP dapat mendeteksi ARP poisoning sehingga aksi penyadapan dan pelaku penyadapan dapat diketahui. Keunggulan dari penelitian ini adalah memberikan penyelesaian yaitu berupa ARP yang valid, selanjutnya akan digunakan sebagai ARP static table sebagai salah satu usaha pencegahan agar sniffing aktif tidak dapat dilakukan kembali. Penelitian ini menghasilkan sebuah detektor sniffing aktif yang dapat mengenali komputer yang disadap, serta dapat menanggulanginya dengan membentuk ARP static table.
