ABSTRAK
Perkembangan teknologi dan globalisasi yang begitu besar dewasa ini menimbulkan persaingan dalam dunia usaha sangat kompetitif. Sebagian besar perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba dengan meningkatkan nilai penjualan produk perusahaan secara optimal. Namun, Perbedaan struktur pasar, kualitas produk, teknologi produksi dan waktu pembuatan produk terus terjadi,Sehingga berpengaruh terhadap kebijaksanaan manajemen yang dijalankan oleh perusahaan. Oleh karena itu untuk memperoleh laba yang maksimal sulit dicapai. Begitu pula dengan perusahaan tutup LPG di Kediri ini juga tidak lepas dari problematika manajemen di atas, dalam hal ini pengelolaan dan pendayagunaan waktu produksi secara tepat sangat menentukan sekali terhadap hasil produksi yang sudah ditargetkan oleh perusahaan. Selain itu memperdayagunakan waktu secara tepat juga dapat dijadikan sebagai pendekatan strategis terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Sumber daya yang dapat dikelola dengan tepat agar memperoleh laba yang maksimal meliputi beberapa hal, diantaranya penyediaan berbagai jenis bahan baku, tenaga kerja manusia, uang, dan mesin. Oleh karena itu, sistem pendukung keputusan untuk mengoptimlakan laba perusahaan yang tidak memisahkan antara manusia sarana atau prasarana dan sistem menejemen agar dapat laba yang optimal sangat dibutuhkan untuk membantu kinerja perusahan dalam mencapai laba yang optimal. Keputusan yang salah akan berdampak negatif, sehingga dapat menyebabkan kerugian pada orang lain. Oleh sebab itu, dapat dijadikan landasan yang kuat untuk meminimalisir terjadinya trial and error dalam menentukan keputusan khususnya dalap perusahaan CV. Abadi Plastik yang bergerak dalam hal prodiksi tutup LPG. Kaitannya dalam hal ini, peneliti ingin membuat sebuah sistem keputusan yang nantinya dapat membantu dalam meminimalisir kesalahan dan dapat memberikan hasil keputusan yang tepat sasaran. Guna membantu mempercepat dan mempermudah proses pengambilan keputusan, diperlukan suatu bentuk sistem pendukung keputusan. Tujuanya adalah untuk membantu pengambil keputusan memilih berbagai alternatif keputusan, yang merupakan hasil pengolahan informasi-informasi yang di peroleh atau tersedia dengan menggunakan model pengambilan keputusan yang disebut program linier.