Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang mengandung fungsi dan turunan. Pada matematika terdapat suatu kajian tentang pemodelan maematika. Salah satu fenomena yang dapat dimodelkan ke dalam bentuk matematika adalah populasi sel hematopoietik. Maka pembahasan dilakukan dilakukan dengan tujuan (1) untuk memperoleh hasil analisis model populasi sel hematopoirtik dengan menggunakan persamaan diferensial, (2) untuk mengetahui penyelesaian model populasi sel hematopoirtik dengan menggunakan persamaan diferensial setelah dianalisis. Sel hematopoietik adalah sel yang memproduksi sel darah merah, sel darah putih dan platelet. . Mereka adalah sel batang pluripotent, dengan pembaharuan diri dan kemampuan yang berbeda. Seluruh divisi, sel batang hematopoitis menghasilkan bertambahnya jumlah pada kemampuan sel, sampai proses untuk mendewasakan sel. Yang belakangan ini akhirnya menjangkau aliran darah dan menjadi sel darah. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh model matematika pada populasi sel hematopietik adalah sebagai berikut: 1 1 1 1 1 11 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 11 1 3 3 3 3 2 2 2 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) dx x xt dt dx x xt xt dt dx x xt dt δ β σ β τ δ β σ β τ σβ τ δ σ β τ = − + + − = − + + − + − = − + − Model ini terdiri dari tiga sistem persamaan diferensial tak linier yang bergantung pada variable-variebel yang menyatakan populasi sel darah merah, sel darah putih dan pluripoten.
59. Analisis Persamaan Diferensial Pada Populasi Sel Hematopoietik
ABSTRAK
Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang mengandung fungsi dan turunan. Pada matematika terdapat suatu kajian tentang pemodelan maematika. Salah satu fenomena yang dapat dimodelkan ke dalam bentuk matematika adalah populasi sel hematopoietik. Maka pembahasan dilakukan dilakukan dengan tujuan (1) untuk memperoleh hasil analisis model populasi sel hematopoirtik dengan menggunakan persamaan diferensial, (2) untuk mengetahui penyelesaian model populasi sel hematopoirtik dengan menggunakan persamaan diferensial setelah dianalisis. Sel hematopoietik adalah sel yang memproduksi sel darah merah, sel darah putih dan platelet. . Mereka adalah sel batang pluripotent, dengan pembaharuan diri dan kemampuan yang berbeda. Seluruh divisi, sel batang hematopoitis menghasilkan bertambahnya jumlah pada kemampuan sel, sampai proses untuk mendewasakan sel. Yang belakangan ini akhirnya menjangkau aliran darah dan menjadi sel darah. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh model matematika pada populasi sel hematopietik adalah sebagai berikut: 1 1 1 1 1 11 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 11 1 3 3 3 3 2 2 2 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) dx x xt dt dx x xt xt dt dx x xt dt δ β σ β τ δ β σ β τ σβ τ δ σ β τ = − + + − = − + + − + − = − + − Model ini terdiri dari tiga sistem persamaan diferensial tak linier yang bergantung pada variable-variebel yang menyatakan populasi sel darah merah, sel darah putih dan pluripoten.
Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang mengandung fungsi dan turunan. Pada matematika terdapat suatu kajian tentang pemodelan maematika. Salah satu fenomena yang dapat dimodelkan ke dalam bentuk matematika adalah populasi sel hematopoietik. Maka pembahasan dilakukan dilakukan dengan tujuan (1) untuk memperoleh hasil analisis model populasi sel hematopoirtik dengan menggunakan persamaan diferensial, (2) untuk mengetahui penyelesaian model populasi sel hematopoirtik dengan menggunakan persamaan diferensial setelah dianalisis. Sel hematopoietik adalah sel yang memproduksi sel darah merah, sel darah putih dan platelet. . Mereka adalah sel batang pluripotent, dengan pembaharuan diri dan kemampuan yang berbeda. Seluruh divisi, sel batang hematopoitis menghasilkan bertambahnya jumlah pada kemampuan sel, sampai proses untuk mendewasakan sel. Yang belakangan ini akhirnya menjangkau aliran darah dan menjadi sel darah. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh model matematika pada populasi sel hematopietik adalah sebagai berikut: 1 1 1 1 1 11 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 11 1 3 3 3 3 2 2 2 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) dx x xt dt dx x xt xt dt dx x xt dt δ β σ β τ δ β σ β τ σβ τ δ σ β τ = − + + − = − + + − + − = − + − Model ini terdiri dari tiga sistem persamaan diferensial tak linier yang bergantung pada variable-variebel yang menyatakan populasi sel darah merah, sel darah putih dan pluripoten.
