ABSTRAK
Cabang ilmu matematika yang paling sering digunakan akhir-akhir ini adalah logika fuzzy. Logika fuzzy ini banyak sekali diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan bermacam-macam metode. Salah satu metode yang digunakan untuk mengambil keputusan adalah fuzzy Multi Attribute Decision Making atau disebut fuzzy MADM. Fuzzy MADM khususnya metode TOPSIS merupakan metode yang paling tepat digunakan untuk mengambil keputusan dari beberapa kriteria (atribut). Dalam Al-Qur’an (26: 118) disebutkan bahwa memutuskan suatu persoalan antara satu orang dengan orang lain (dari berbagai kemungkinan), identifikasi masalah, evalusi terhadap berbagai kemungkinan sangat penting agar diperoleh keputusan terbaik. Seperti yang terkandung dalam (26: 118) tersirat makna bahwa dalam mengambil keputusan dari beberapa alternatif sangat dianjurkan memilih yang terbaik untuk kepentingan bersama. Aplikasi fuzzy MADM metode TOPSIS dapat diterapkan dalam dunia ekonomi khususnya dalam menilai dan mengidentifikasi kepuasan konsumen di swalayan BC UIN Malang. Dalam pembahasan skripsi ini metode TOPSIS didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Solusi ideal positif A+ dan solusi ideal negatif A- dapat ditentukan berdasarkan rating bobot ternormalisasi (yij) sebagai: Yij = wirij ; dengan i = 1,2,…,n A+ = ) ,..., , ( 2 1 + + + n y y y A- = ) ,..., , ( 2 1 − − − n y y y Berdasarkan pembahasan dalam skripsi ini diperoleh bahwa hasil akhir penghitungan diperoleh kesimpulan bahwa kualitas pelayanan yang selama ini diberikan oleh swalayan BC belum memuaskan, dari 7 kriteria semua harus ditingkatkan. Mulai dari kondisi umum, suasana, harga, barang yang dijual, pelayanan, fasilitas yang disediakan, serta jaminan. Ada 4 kriteria yang harus dioptimalkan mulai suasana, barang yang dijual, fasilitas yang disediakan, dan jaminan. Pembahasan mengenai aplikasi fuzzy multi attribute decision making (MADM) dengan metode TOPSIS (contoh kasus pada swalayan BC UIN Malang) ini masih terbuka bagi peneliti lain untuk melanjutkan pada data-data yang lebih bervariatif, dengan jumlah data yang lebih banyak, dengan contoh kasus yang lebih beragam misalnya kepuasan konsumen berbelanja di MATOS, MOG baik sebagai pembanding maupun independent dengan menggunakan komputerisasi atau dengan program toolbox Matlab