ABSTRAK
Masjid sebagi instrumen yang dapat digunakan untuk bersujud, juga
berarti dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan berdimensi sosial yang
melibatkan manusia dengan menjadikannya sebagai sentral kegiatan. Hal
ini berhubungan juga dengan potensi masjid itu sendiri yang harus
diberdayakan dengan segenap kemampuan para pengelolanya. Dalam hal ini
dibutuhkan keahlian (skill) yang tidak sekedar cukup saja, tetapi mesti
dilaksanakan secara maksimal sebagai implementasi dari dakwah bi ahsan
al-‘amal (melakukan perubahan dengan mengerahkan segenap kemampuan).
Dengan pemahaman semacam ini, masjid dapat dimaknai sebagai instrumen
atau sarana ibadah universal. Tidak hanya ibadah mahdhoh (mikro) saja,
tetapi juga ibadah ghayr mahdhah (makro). Sehingga, masjid kembali lagi
pada fungsinya sebagaimana zaman Nabi Muhammad saw. dahulu yakni,
sebagai pusat pendidikan Islam yang berupaya mendidikkan agama Islam
atau ajaran Islam dan nilai-nilainya, agar menjadi way of life
(pandangan dan sikap hidup) seseorang.
Memahami masjid secara universal berarti juga memahaminya sebagai sebuah
instrumen sosial masyarakat Islam yang tidak dapat dipisahkan dari
masyarakat Islam itu sendiri. Keberadaan masjid pada umumnya merupakan
salah satu perwujudan aspirasi umat Islam sebagai tempat ibadah yang
menduduki fungsi sentral. Mengingat fungsinya yang strategis, maka perlu
dibina sebaikbaiknya, baik segi fisik bangunan maupun segi kegiatan
pemakmurannya. Melalui pemahaman ini, muncul sebuah keyakinan bahwa
masjid menjadi pusat dan sumber peradaban Islam. Melalui masjid pula,
kaderisasi generasi muda dapat dilakukan melalui proses pendidikan Islam
yang bersifat kontinyu untuk pencapaian kemajuan. Sehingga pendidikan
agama tidak cenderung mengedepankan aspek kognisi (pemikiran) saja,
melainkan ada aspek afeksi (rasa) dan psikomotorok (tingkah laku).
Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif-Kualitatif.
Diharapkan dengan menggunkan pendekatan tersebut penulis mendapatkan
gambaran yang objektif, faktual, akurat dan sistematis, mengenai
masalah-masalah yang ada di obyek penelitian. Pengumpulan data
penelitian ini menggunakan interview dan observasi. Kemudian hasil
penelitian tersebut dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian
data dan yang terakhir adalah verifikasi atau menarik kesimpulan.
Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa (1) Tujuan
pemberdayaan masjid di MAN 3 Malang ini antara lain agar para siswa
terpaut hatinya dengan masjid hal ini dikarenakan kalau bukan generasi
muda Islam siapa lagi yang perhatian terhadap masjid, (2) sebagai upaya
memberdayakan masjid Al Falah, maka diadakan beberapa kegiatan antra
lain: Mengadakan lomba yang sangat erat kaitannya dengan syiar Islam,
seperti lomba adzan dan lomba ceramah (da’i muda) yang fungsinya mencari
kader-kader penerus Islam yang hasilnya nanti tentu saja diaplikasikan
di masjid, kajian kitab bagi siswa asrama ba’da Shubuh, program hafalan
al-Qur’an ba’da Ashar dan talaqqi-nya setiap hari Senin dan Rabu,
pembinaan bahasa Inggris dan Arab (menjelang Isya’) yang juga dipusatkan
tempatkan di masjid, pembinaan jama’ah baik guru, siswa, dan karyawan
yang pada awalnya pembinaan jama’ah ini mengunakan sistem absensi,
adanya rekruitmen tenaga ta’mir dari siswa atau alumni (aktivis BDI),
Kultum (kuliah tujuh menit) dari siswa setiap hari Senin dan Kamis ba’da
Dhuhur, upaya pemberdayaan masjid dari segi fisik yakni renovasi masjid
atau pengembangan masjid dari segi fisik, mempersilahkan masyarakat
umum untuk menggunakan masjid untuk kepentingan agama semisal
digunakannya Masjid MAN 3 Malang ini untuk acara Akad nikah (bekerjasama
dengan KUA), pengajian umum yang diadakan oleh instansi lain semisal
Magistra Utama, Technos, Wearnes. Seringnya Masjid MAN 3 ini untuk
sholat jenazah apabila ada masyarakat yang meninggal dunia, bekerjasama
dengan CMM (corps mubaliqh muhamaddiyah) untuk mempersiapkan mubaliqh
dan khotib-khotib yang berkualitas yang direkrut dari para guru ( khotib
sholat Jum’at) dan para siswa (kultum), seringnya proses pembelajaran
PAI yang di pusatkan di masjid misalnya pelajaran qur’an-hadits, Fiqih
(terutama yang berkaitan dengan praktek ibadah), melengkapi fasilitas
masjid berupa perpustakaan masjid yang dapat di nikmati tidak hanya oleh
pihak internal madrasah tapi juga jama’ah dan masyarakat sekitar. (3)
Adapun manfaat dari adanya pemberdayaan masjid tersebut: dengan adanya
proses pemberdayaan masjid siswa dapat terlatih dan terbiasa dalam
mempraktekkan ajaran Islam terutama yang berkaitan dengan ibadah
terutama kebiasaan sholat berjama’ah, program kultum (kuliah tujuh
menit) yang diperuntukkan bagi siswa disitu terdapat pendidikan mengenai
keberanian untuk amar ma’ruf nahi mungkar, adanya interaksi antara guru
dan siswa dalam aktifitas masjid. Maksudnya dalam proses pendidikan
Islam guru harus mampu menjadi uswatun khasanah bagi siswanya
sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad pada awal perjuangan beliau
mendidik umat yang tentu saja dipusatkan di masjid dan dengan adanya
pemberdayaan masjid maka siswa bisa fokus, tersentralkan, dan terkontrol
segala aktivitasnya yang kaitannya dengan kegiatan di masjid.
Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian
Teman KoleksiSkripsi.com
Label
Administrasi
Administrasi Negara
Administrasi Niaga-Bisnis
Administrasi Publik
Agama Islam
Akhwal Syahsiah
Akuntansi
Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan
Bahasa Arab
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bimbingan Konseling
Bimbingan Penyuluhan Islam
Biologi
Dakwah
Ekonomi
Ekonomi Akuntansi
Ekonomi Dan Studi pembangunan
Ekonomi Manajemen
Farmasi
Filsafat
Fisika
Fisipol
Free Download Skripsi
Hukum
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Ilmu Hukum
Ilmu Komputer
Ilmu Komunikasi
IPS
Kebidanan
Kedokteran
Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Keperawatan
Keperawatan dan Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Kimia
Komputer Akuntansi
Manajemen SDM
Matematika
MIPA
Muamalah
Olahraga
Pendidikan Agama Isalam (PAI)
Pendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Geografi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Matematika
Pendidikan Olah Raga
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan SDM
Perbandingan Agama
Perbandingan Hukum
Perhotelan
Perpajakan
Perpustakaan
Pertambangan
Pertanian
Peternakan
PGMI
PGSD
PPKn
Psikologi
PTK
PTK - Pendidikan Agama Islam
Sastra dan Kebudayaan
Sejarah
Sejarah Islam
Sistem Informasi
Skripsi Lainnya
Sosiologi
Statistika
Syari'ah
Tafsir Hadist
Tarbiyah
Tata Boga
Tata Busana
Teknik Arsitektur
Teknik Elektro
Teknik Industri
Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Lingkungan
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi
Tesis Farmasi
Tesis Kedokteran
Tips Skripsi