ABSTRAK
Pemikiran bahwa belajar akan lebih baik jika lingkungan diciptakan
alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang
dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorintasi target
penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetensi mengingat dalam jangka
pendek, tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam
kehidupan jangka panjang, dan itulah yang terjadi di kelas-kelas sekolah kita.
Menyadari pentingnya kualitas pendidikan, maka lembaga pendidikan dan seluruh
tenaga edukatifnya senantiasa dituntut untuk selalu berupaya meningkatkan
pelayanan pendidikan untuk mendidik, membimbing dan mengarahkan serta
memotivasi siswa dalam belajar sehingga tujuan belajar dapat dicapai secara
optimal.
Belajar merupakan suatu proses yang ditandai adanya perubahan pada diri
seseorang. Perubahan tersebut ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti
perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, ketrampilan,
kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu
yang belajar. Terkait dengan upaya peningkatan kualitas pembelajaran, penerapan
yang selama ini digunakan harus diubah. Penerapan yang sebelumnya berorientasi
pada guru, harus diubah menjadi penerapan yang berorientasi pada siswa. Hal ini
bertujuan agar siswa lebih aktif dan tidak hanya menjadi pendengar.
Motivasi ini juga sering disebut motivasi murni. Motivasi yang sebenarnya
timbul dalam diri siswa sendiri. Misalnya, keinginan untuk mendapat
keterampilan tertentu, memperoleh informasi dan pengertian, mengembangkan
sikap untuk berhasil, menyenangi kehidupan, menyadari sumbangannya terhadap
usaha kelompok, keinginan diterima orang lain, dan lain sebagainya. Jadi,
motivasi ini timbul tanpa pengaruh dari luar.
Dengan menggunakan metode inkuiri dalam pembelajaran PKN, diharapkan
siswa mampu mencari sendiri pengetahuan dari pada memperoleh pengetahuan.
Serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI MI Al-Ittihad Saronggi.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan
pendekatan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan
metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara dan dokumentasi, maka
penerapan pendekatan inkuiri, mampu meningkatkan motivasi belajar siswa,
Pendekatan inkuiri sangat sesuai dengan materi yang akan diajarkan yaitu tentang
“desa-kota”, Sedangkan bukti yang lain adalah pernyataan siswa yang
mengatakan senang terhadap pendekatan yang diterapkan, sehingga kelas lebih
hidup dan tidak hanya menunggu dari guru saja, tetapi siswa mampu mencari dan
menemukan sendiri.
Kata kunci: Penerapan CTL, Inkuiri, Motivasi Belajar
File Selengkapnya.....