ABSTRAK
Kata Kunci: Metode Audio-Lingual, Peningkatan Pronunciation.
Pronunciation merupakan suatu bentuk pembelajaran yang penting dilakukan
dalam pengajaran bahasa Inggris. Berbeda dengan bahasa Indonesia, pengajaran
bahasa Inggris memiliki fonem (bunyi kata) dan pelafalan yang sedikit sulit untuk
diajarkan anak-anak. Oleh karena itulah, pembelajaran pronunciation perlu diberikan
sejak dini. Dengan mempelajari pronunciation siswa akan mengetahui bagaimana
pengucapan (how to pronounce) sebuah kata yang benar. Hal ini dimaksudkan untuk
membuat anak mengerti bagaimana cara mengucapan kata dalam bahasa asing
(Inggris) untuk menghindari kesalahan berbicara atau membaca. Begitu pentingnya
pronunciation dalam bahasa Inggris adalah karena salah pelafalan kata dalam bahasa
Inggris dapat berakibat fatal. Salah dalam melafalkan satu huruf konsonan atau huruf
vokal saja dalam suatu kata dapat membuat perbedaan kata yang akan berakibat pada
kesalahan makna yang dimaksud.
Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan metode yang tepat. Oleh karena itu,
dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Audio-Lingual. Yakni, sebuah
metode pengajaran bahasa Inggris yang lahir dari teori behavior phsycology yang
menekankan drill dalam pelaksanaannya. Hal tersebut sesuai dengan pembelajaran
pronunciation yang pada dasarnya membutuhkan lebih banyak latihan-latihan untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
Penelitian ini dilaksanakan di MI Sunan kalijogo Malang, dengan objek
penelitian siswa kelas IV A. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
secara umum adalah untuk mendeskripsikan proses peningkatan kemampuan
pronunciation dengan menggunakan metode Audio-Lingual pada siswa kelas IV A
MI Sunan Kalijogo Malang. Sedangkan secara khusus tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah;
- Mendeskripsikan proses perencanaan pembelajaran pronunciation dengan menggunakan metode Audio-Lingual pada siswa kelas IV A MI Sunan Kalijogo.
- Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran pronunciation dengan menggunakan metode Audio-Lingual pada siswa Kelas IV A MI Sunan Kalijogo, dan
- Mendeskripsikan evaluasi pembelajaran pronunciation dengan menggunakan metode Audio-Lingual pada siswa Kelas IV A MI Sunan Kalijogo.
kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research). Adapun
penelitian ini terbatas pada penggunaan metode Audio-Lingual dalam pembelajaran
bahasa Inggris untuk meningkatkan pronunciation siswa yang pada akhirnya
diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
penggunaan metode Audio-Lingual bagi guru dan pembaca. Penelitian ini dibagi
menjadi empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Untuk mengetahui peningkatan pronunciation siswa dengan metode Audio-
Lingual, peneliti melakukan pre test dan post test pada siswa kelas IV A MI Sunan
Kalijogo yang berjumlah 23 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan empat kali
pertemuan. Pre test dilakukan sebelum siswa diberi tindakan. Adapun post test
xx
dilakukan ketika siswa sudah diberi tindakan. Hasilnya membuktikan bahwa nilai post
test siswa lebih baik daripada nilai pre test siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari
perbandingan rata-rata kelas sebelum dan setelah post test. Dari segi vowel (vokal)
mengalami peningkatan sebesar 40%, consonant (konsonan) sebesar 34,9%, rhythm
and word stress (ritma dan penekanan kata) 28,03%, intonation (intonasi) 37,7% dan
fluency (kelancaran) sebesar 32,02%.