ABSTRAK
Kata kunci : Pendekatan Konstruktivistik, Diskusi Kelompok, Mutu Pendidikan
Agama Islam
Strategi kelompok adalah salah satu bagian inti dari kegiatan pembelajaran
kontruktivistik, yang mana siswa dituntut untuk menemukan pemecahan masalah
dari pengetahuan yang mereka miliki, dan hal itu dilakukan sebagai upaya untuk
mengaktifkan siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung. Dalam strategi
kelompok tersebut kegiatan belajar mengajar harus direncanakan agar siswa
memperoleh pengalaman-pengalaman, sehingga berkesempatan untuk mengalami
proses-proses mencari dan bekerja sama dalam suatu kelompok. Pembelajaran
yang dilaksanakan dalam kelompok memudahkan siswa untuk saling berinteraksi
dengan teman-teman yang lain.
Tujuan dari penelitian ini adalah:
yang melibatkan data kualitatif dan data kuantitatif.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian tindakan kelas
dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan
beberapa metode, yaitu: metode observasi, metode wawancara serta metode
dokumentasi. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi siswa.
Peneliti juga menyertakan tabel sebagai pendukung dan pelengkap uraian data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan
konstruktivistik melalui metode diskusi kelompok dapat meningkatkan mutu
Pendidikan Agama Islam siswa kelas VI SDN Jambangan 01 Kec. Dampit
Malang. Bukti kualitatif dapat dilihat dari semakin meningkatnya keaktifan,
motivasi serta daya ingat siswa pada saat menerima pelajaran. Pada tabel
tanggapan pun mereka lebih menyukai pembelajaran dengan berdiskusi dalam
kelompok. Sedangkan bukti kuantitatif dapat dilihat pada tabel hasil ulangan
siswa, yang semakin meningkat setelah peneliti menerapkan pendekatan
konstruktivistik melalui metode diskusi kelompok. Pada siklus III nilai rata-rata
siswa sudah dapat melebihi batas ketuntasan yaitu nilai rata-rata siswa mencapai
87,12 yang semula 78,43 meningkat sekitar 0,91%.
File Selengkapnya.....
Kata kunci : Pendekatan Konstruktivistik, Diskusi Kelompok, Mutu Pendidikan
Agama Islam
Strategi kelompok adalah salah satu bagian inti dari kegiatan pembelajaran
kontruktivistik, yang mana siswa dituntut untuk menemukan pemecahan masalah
dari pengetahuan yang mereka miliki, dan hal itu dilakukan sebagai upaya untuk
mengaktifkan siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung. Dalam strategi
kelompok tersebut kegiatan belajar mengajar harus direncanakan agar siswa
memperoleh pengalaman-pengalaman, sehingga berkesempatan untuk mengalami
proses-proses mencari dan bekerja sama dalam suatu kelompok. Pembelajaran
yang dilaksanakan dalam kelompok memudahkan siswa untuk saling berinteraksi
dengan teman-teman yang lain.
Tujuan dari penelitian ini adalah:
- Mendeskripsikan perencanaan PAI yang bermutu dengan menggunakan pendekatan konstruktivistik melalui metode diskusi kelompok.
- Mendeskripsikan proses pelaksanaan PAI yang bermutu dengan menggunakan pendekatan konstruktivistik melalui metode diskusi kelompok.
- Mendeskripsikan proses mengevaluasi PAI yang bermutu dengan menggunakan pendekatan konstruktivistik melalui metode diskusi kelompok.
yang melibatkan data kualitatif dan data kuantitatif.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian tindakan kelas
dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan
beberapa metode, yaitu: metode observasi, metode wawancara serta metode
dokumentasi. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi siswa.
Peneliti juga menyertakan tabel sebagai pendukung dan pelengkap uraian data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan
konstruktivistik melalui metode diskusi kelompok dapat meningkatkan mutu
Pendidikan Agama Islam siswa kelas VI SDN Jambangan 01 Kec. Dampit
Malang. Bukti kualitatif dapat dilihat dari semakin meningkatnya keaktifan,
motivasi serta daya ingat siswa pada saat menerima pelajaran. Pada tabel
tanggapan pun mereka lebih menyukai pembelajaran dengan berdiskusi dalam
kelompok. Sedangkan bukti kuantitatif dapat dilihat pada tabel hasil ulangan
siswa, yang semakin meningkat setelah peneliti menerapkan pendekatan
konstruktivistik melalui metode diskusi kelompok. Pada siklus III nilai rata-rata
siswa sudah dapat melebihi batas ketuntasan yaitu nilai rata-rata siswa mencapai
87,12 yang semula 78,43 meningkat sekitar 0,91%.
File Selengkapnya.....