ABSTRAK
Kata kunci: Hasil belajar, Model think pair and share (TPS).
Latar belakang masalah adalah rendahnya mutu sekolah berkaitan dengan rendahnya kualitas pembelajaran. Hal ini nampak pada pembelajaran dilaksanakan secara konvensional, seperti ceramah sehingga kurang mampu merangsang siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Sementara Departemen Pendidikan Nasional. (2006), menyatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan di sekolah dasar bertujuan: (1) mendidik siswa agar menjadi manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila yang mampu membangun dirinya sendiri serta ikut bertanggung jawab terhadap pembangunan bangsa; (2) memberi bekal kemampuan yang diperlukan bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi; dan (3) memberi bekal kemampuan dasar untuk hidup di masyarakat dan mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya. Untuk mewujudkannya pelaksanaan pembelajaran secara kontekstual. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk memenuhi tuntutan tersebut adalah model pembelajaran TPS.
Permasalahan yang dapat dirumuskan adalah apakah model TPS dapat meningkatkan
kemampuan memahami perkalian cara susun pada siswa kelas IV SDN Plumbungan Gabus Kabupaten Pati pada semester I tahun 2011/2012.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau (classroom action research). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S. dan Mc
Taggart, R dengan menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yakni 1)
perencanaan tindakan (planning), 2) pelaksanaan tindakan (action) dan pengamatan
(observation), dan 3) refleksi (reflection). Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN
Plumbungan Gabus Kabupaten Pati sebanyak 24 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan teknik observasi. Adapun instrumen penelitiannya dengan menggunakan butir- butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif komparatif yang meliputi jumlah, mean, skor minimal-maksimal, persentase, membandingkan dan grafik/diagram
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran TPS dapat meningkatkan hasil belajar matematika tentang perkalian cara susun pada siswa kelas IV SDN Plumbungan Gabus Kabupaten Pati semester I tahun 2011/2012. Hal ini terlihat pada skor rata-rata pada siklus I sebesar 56,67 yang menunjukkan bahwa ada kenaikan hasil belajar siswa, namun belum terlihat signifikan dibandingkan dengan keadaan rata-rata pada kondisi prasiklus sebesar 50,42. Sedangkan pada Siklus II ada peningkatan hasil belajar signifikan yakni skor rata-rata mencapai 82,08. Di samping itu, juga terlihat dari kenaikan skor minimal pada kondisi pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 yakni 30, 50, dan 70 serta skor maksimal 80, 80, dan 90. Persentase ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan yakni dari 8,33 %, meningkat menjadi 12,5 %, dan 100 % pada siklus 2. Dengan menggunakan model pembelajaran TPS, hasil belajar dapat tuntas secara optimal
Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa dalam pembelajaran matematika hendaknya guru menggunakan model TPS yang direncanakan dengan cermat agar waktu pembelajaran efektif, siswa berpikir sendiri dan diskusi berpasangan hasil belajar optimal.
File Selengkapnya.....