ABSTRAKS
Penelitian ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan bagaimana pelaksanaan Manajemen Layanan dalam pemberian fasilitas sarana/prasarana tangkap yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan, bagaimana tingkat kepuasan nelayan dan adakah hubungan Manajemen Pelayanan dengan Kepuasan Nelayan Kabupaten Bengkulu Selatan
Manajemen Pelayanan dikaji dari tiga dimensi manajemen, yaitu: dimensi
perencanaan pelayanan, dimensi pelaksanaan pelayanan, dimensi pengawasan pelayanan. Kepuasan nelayan diukur dengan pendekatan enam dimensi kepuasan dan untuk mengetahui hubungan Manajemen Pelayanan dengan Kepuasan Nelayan dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi.
Berdasarkan analisis frekuensi, manajemen pelayanan pada Dinas Kelautan dan
Perikanan, secara simultan kecenderungan kualitasnya adalah jelek (55,9 %) hingga sedang (41,7 %). Dimensi perencanaan dan pengawasan termasuk kategori sedang tetapi pada dimensi pelaksanaan pelayanannya masih jelek.
Dari enam dimensi kepuasan terdapat tiga dimensi kepuasan yang tingkat
kepuasannya masih jelek. Ketiga dimensi kepuasan dimaksud adalah dimensi akses, dimensi sikap dan dimensi kemampuan. Indikator ketiga dimensi yang tingkat kepuasannya dirasakan nelayan masih rendah adalah keadilan dalam mendapatkan layanan, kesopanan pelayanan dan kecakapan petugas layanan.
Berdasarkan analisis koefisien korelasi antara manajemen pelayanan baik secara
parsial maupun secara keseluruhan dengan kepuasan konsumen temyata mempunyai hubungan yang signifikan. Koefisien korelasi dimensi perencanaan pelayanan sebesar 0,630, koefisien korelasi dimensi pelaksanaan pelayanan sebesar 0,716 koefisien korelasi dimensi pengawasan pelayanan sebesar 0,860 dan koefisisen korelasi secara simultan antara manajemen pelayanan dengan kepuasan nelayanan sebesar 0,830.