ABSTRAK
Tujuan : Untuk mengevaluasi hasil penatalaksanaan kanker ovarium di RSUP. H. Adam Malik Medan.
Rancangan Penelitian : Penelitian ini bersifat prospektif yang diuraikan secara deskriptif analitik dengan meneliti data-data sejak pasien masuk / pengobatan hingga saat ini dan ditambah kunjungan kerumah terhadap semua penderita tumor ovarium yang di rawat dan diterapi di RSUP. H. Adam Malik mulai Januari 2002 – Desember 2006. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan dari semua catatan medik tumor ovarium yang di rawat di sub divisi Onkologi Departemen Obstetri dan Ginekologi FK. USU / RSUP. H. Adam Malik Medan periode Januari 2002–Desember 2006 dan kunjungan rumah, di salin kedalam formulir yang telah disediakan.
Hasil Penelitian : Pada penelitian yang dilaksanakan dari Januari 2002 sampai Desember 2006 di RSUP H. Adam Malik Medan terdapat 128 kasus kanker ovarium yaitu 112 kasus (87.5%) kanker ovarium jenis epitel dan 16 kasus (12.5%) kanker ovarium non epitel. Karakteristik kanker ovarium jenis epitek yang ditemukan adalah, umur yang paling banyak menderita kanker ovarium jenis epitel adalah usia 40-49 tahun 38 orang (33.8%) dan insiden tumor ovarium jenis epitel paling banyak dijumpai pada adekuat staging (stadium IA & B, IC, IIA & B & C, IIIA & B, IIIC dan IV) sebanyak 68 orang (60.7%). Gambaran waktu bebas penyakit pasien kanker ovarium adalah, pada pasien tidak kambuh yang menjalani surgical staging sebanyak 70 orang dengan nilai rata-rata waktu bebas penyakit adalah 36.93 ± 19.83 bulan, yang menjalani SOU sebanyak 16 orang dengan nilai rata-rata waktu bebas penyakit adalah 38.44 ± 24.54 bulan, yang menjalani debulking sebanyak 3 orang dengan nilai rata-rata waktu bebas penyakit adalah 7.33 ± 12.70 bulan dan yang tidak menjalani operasi sebanyak 7 orang dengan nilai rata-rata waktu bebas penyakit adalah 8.71 ± 10.23 bulan. Pasien kambuh yang menjalani surgical staging sebanyak 11 dengan nilai rata-rata waktu bebas penyakit adalah 28.55 ± 17.04 bulan dan yang menjalani SOU
sebanyak 5 orang dengan nilai rata-rata waktu bebas penyakit adalah 26.60 ± 32.22 bulan. Dari hasil uji anova disimpulkan tindakan surgical staging dan SOU lebih bermanfaat untuk memperpanjang jarak waktu bebas penyakit.
Pada jarak kematian pasien kanker ovarium dapat dilihat bahwa pasien tidak kambuh yang menjalani surgical staging sebanyak 70 orang dengan nilai rata-rata jarak kematian adalah 25.27 ± 18.68 bulan, yang menjalani SOU sebanyak 16 orang dengan nilai rata-rata jarak kematian adalah 5.00 ± 5.66 bulan, yang menjalani debulking sebanyak 3 orang dengan nilai rata-rata jarak kematian adalah 2.33 ± 2.31 bulan dan yang tidak menjalani operasi sebanyak 7 orang dengan nilai rata-rata jarak kematian adalah 2.00 ± 1.73 bulan. Pasien kambuh yang menjalani surgical staging sebanyak 11 dengan nilai rata-rata jarak kematian adalah 29.17 ± 15.76 bulan dan yang menjalani SOU sebanyak 5 orang dengan nilai rata-rata jarak kematian adalah 15.50 ± 4.95 bulan. Dari hasil uji anova disimpulkan tindakan surgical staging dan SOU lebih bermanfaat untuk memperpanjang jarak kematian.
Kesimpulan : Ada perbedaan rata-rata waktu bebas penyakit pada pasien kanker ovarium jenis epitel yang tidak kambuh berdasarkan jenis operasi, dan dari hasil uji anova disimpulkan tindakan surgical staging dan SOU lebih bermanfaat untuk memperpanjang jarak waktu bebas penyakit. Selanjutnya, ada perbedaan rata-rata jarak kematian pada pasien kanker ovarium jenis epitel yang tidak kambuh berdasarkan jenis operasi dan hasil uji anova menyimpulkan bahwa tindakan surgical staging dan SOU lebih bermanfaat untuk memperpanjang jarak kematian.
Kata Kunci : Jarak Kematian, Kanker Ovarium, Surgical Staging, Waktu Bebas Penyakit
File Selengkapnya.....