ABSTRAK
Tujuan : Menentukan pola pertumbuhan bakteri serta uji kepekaan dari isolat usap vagina wanita KPD dan non KPD untuk diberikan antibiotika yang sesuai dengan uji kepekaan bakteri serta insidens dan faktor risiko KPD.
Rancangan Penelitian : Studi deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan potong lintang (cross sectional)
Hasil Penelitian : Bakteri terbanyak yang ditemukan pada wanita KPD adalah
Klebsiella (36,8%), Staphylococcus (23,3%), Eschericia Coli (23,3%), Proteus
(10%), Pseudomonas (3,3%) dan Providensia (3,3%). Hasil uji kepekaan antibiotika: Klebsiella sensitif terhadap CAZ, CTX, MER, FEP dan CSL. Staphylococcus sensitif dengan CAZ, GEN, CTX, MER, FEP, CRO, CSL. E. Coli sensitif dengan CAZ, GEN, CTX, MER, FEP, CRO, CSL. Proteus sensitif dengan CAZ, MER, FEP. Pseudomonas sensitif dengan MER, FEP, CSL. Providensia sensitif dengan CAZ, CTX, MER, FEP, CSL.Pada Non KPD bakteri yang dijumpai adalah Staphylococcus (30%), Klebsiella (23,3%) dan E. Coli (16,8%). Dari uji statistik dijumpai hubungan yang signifikan antara riwayat KPD sebelumnya (P=0,001), riwayat koitus 24 jam terakhir (P=0,001) dan riwayat keputihan dengan terjadinya (P=0,001) dengan terjadinya KPD. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemeriksaan dalam (P=0,195) dan riwayat merokok (P=1,00) dengan KPD.
Kesimpulan : Pola bakteri antara wanita KPD dan non KPD berbeda dimana pada KPD bakteri terbanyak ialah Klebsiella sedangkan pada non KPD bakter terbanyak adalah Staphylococcus dengan uji kepekaan antibiotika yang berbeda. Uji statistik menyatakan ada hubungan signifikan antara riwayat KPD sebelumnya, riwayat koitus dan keputihan dengan KPD.
Kata Kunci : Ketuban pecah dini, usap vagina, pola bakteri, uji kepekaan antibiotika.