ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui shelf-life surgical instrument yang
disterilkan dengan menggunakan metode steam sterilization dan disimpan dengan
pengemas pouches di ruang penyimpanan CSSD-GBPT RSUD Dr. Soetomo. Uji
sterilitas dilakukan dengan metode inokulasi langsung menggunakan cotton swab.
Sampel uji disimpan selama 15 hari dengan suhu 26-28°C dan kelembaban 77-78%.
Sampel untuk uji sterilitas diambil pada hari ke 0, 3, 7, 9, 12 dan 15. Dilakukan
replikasi sebanyak tiga kali untuk menjamin keakuratan hasil. Untuk menghindari
positif palsu dilakukan uji sterilitas, uji fertilitas dan uji efektifitas LAFC. Sebagai
kontrol terhadap pelaksanaan teknik aseptis dilakukan uji sterilitas cotton swab dan
uji sterilitas cairan pembasah steril. Sebagai jaminan proses sterilisasi berjalan baik,
dilakukan juga validasi proses sterilisasi dengan menggunakan indikator fisika,
kimia, dan biologi. Media pertumbuhan yang digunakan pada penelitian ini adalah
Fluid Thyoglycollate Medium dengan bakteri uji Bacillus subtilis dan Soybean-casein
Digest Medium dengan jamur Candida albicans. Hasil penelitian menunjukan shelflife
surgical instrument sampai hari ke-15 tetap steril.
Kata Kunci : Surgical instrument, Shelf-life, kondisi ruang penyimpanan.
File Selengkapnya.....