ABSTRAK
Pengaruh Pemberian Lumbrokinase selama 7 Hari terhadap Status Hiperkoagulasi pada Penderita Ulkus Kaki Diabetik.
Imelda Rey, Dairion Gatot*, Dharma Lindarto**
*Divisi Hematologi-Onkologi Medik, **Divisi Endokrinologi Metabolik, Departemen Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran USU-RSUP H Adam Malik Medan
Trombosis menjadi salah satu penyulit yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas dalam pengelolaan komplikasi ulkus kaki diabetik. Salah satu upaya untuk mengurangi kecacatan dan kematian akibat ulkus kaki diabetik dapat dilakukan dengan mencegah terjadinya trombosis melalui pemberian antikoagulan dan anti aggregasi trombosit.
Sampai saat ini penggunaan antikoagulan belum menjadi perhatian dalam penanganan ulkus kaki diabetik. Lumbrokinase dikatakan bekerja melalui efek trombolisis secara tidak langsung, efek trombolisis secara langsung, efek antikoagulasi dan sebagai antiplatelet. Untuk itu kami ingin mengetahui efektifitas dari Lumbrokinase dalam penanganan hiperkoagulasi pada ulkus kaki diabetik. Tujuan:
Untuk mengetahui adanya perubahan status koagulasi pada penderita ulkus kaki diabetik setelah pemberian lumbrokinase dibandingkan dengan kontrol .
Metode:
14 subjek penderita ulkus kaki diabetik dengan status hiperkoagulasi dilakukan uji klinis dengan mengukur parameter status koagulasi sebelum dan sesudah pemberian Lumbrokinase 250 mg (300.000U) 3x2 kapsul sehari selama 7 hari dan dibandingkan dengan 14 orang kontrol yang tidak mendapat Lumbrokinase.
Latar belakang:
Ulkus kaki dan komplikasinya merupakan penyebab penting mortalitas dan morbiditas penderita diabetes. Secara umum Diabetes mellitus akan disertai dengan keadaan protrombotik yaitu perubahan-perubahan proses trombosis dan fibrinolisis.
Setelah 7 hari terapi didapatkan peningkatan rerata D dimer yang signifikan pada sujek dibandingkan kontrol (p=0,026), sementara rerata rasio PT,INR, rasio aPTT, rasio TT dan Fibrinogen tidak dijumpai perubahan yang bermakna.
Kesimpulan:
Pemberian Lumbrokinase selama 7 hari didapatkan peningkatan rerata D dimer yang signifikan. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan jangka waktu lebih lama untuk menilai efek Lumbrokinase sebagai trombolitik pada status hiperkoagulasi pada penderita ukus kaki diabetik