ABSTRAK
Tujuan : Studi ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan kejadian pneumonia nosokomial pada pasien stroke yang dirawat di stroke corner dengan yang dirawat di bangsal Rindu A4 RS. Haji Adam Malik Medan.
Metode : Studi observasional dengan rancangan potong lintang dilakukan pada pasien stroke yang dirawat di stroke corner dengan yang dirawat di bangsal RSUP H. Adam Malik Medan periode Desember 2009 – Juni 2010. Kriteria inklusi adalah semua pasien stroke yang dibuktikan dengan CT-Sken kepala tanpa ada infeksi paru sebelumnya. Diagnosa pneumonia nosokomial ditegakkan berdasarakan kriteria dari CDC.
Hasil : Terdapat 56 pasien stroke yang menderita pneumonia nosokomial, terdiri dari 28 pasien dari 123 pasien yang dirawat di stroke corner dan 28 pasien dari 77 pasien yang dirawat di bangsal. Pasien di stroke corner dan di bangsal memiliki karakteristik yang hampir sama. Waktu rata-rata timbulnya pneumonia nosokomial pada pasien yang dirawat di stroke corner 4,93 hari, sedangkan yang di bangsal 2,93 hari. Kuman penyebab pneumonia nosokomial yang terbanyak di bangsal adalah S.pneumonia (17,85%), dan di stroke corner adalah K.pneumonia (21,4%). Tingkat kejadian pneumonia nosokomial di stroke corner sebanyak 22,76%, sedangkan tingkat kejadian pneumonia nosokomial di bangsal sebanyak 36,36%. Uji chi-square menunjukkan hasil yang signifikan, p= 0,037.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan kejadian pneumonia nosokomial pada pasien stroke yang dirawat di bangsal dibandingkan dengan stroke corner (p= 0,037).
Kata Kunci: Stroke, pneumonia nosokomial, stroke corner, bangsal.
File Selengkapnya.....