ABSTRAK
Azinar. (2005). “Tingkat Konsumsi Energi dan Konsumsi Protein serta
Hubungannya dengan Status Gizi Anak Asuh Usia 10-18 Tahun (Studi Pada
Penyelenggaraan Makanan di Panti Asuhan Pamardi Putra Kabupaten Demak) Tahun
2005”. Skripsi UNNES.
Hasil pemeriksaan Hb yang dilakukan pada bulan Desember 2004 terhadap 50
anak asuh di Panti Asuhan Pamardi Putra Demak, diperoleh hasil bahwa rata-rata anak
asuh tersebut berstatus gizi baik. Oleh karena itu, dalam rangka mempertahankan dan
status gizi agar tetap baik, maka perlu kiranya suatu penyelenggaraan konsumsi
makanan yang baik termasuk di dalamnya adalah konsumsi energi dan protein yang
adekuat. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat
konsumsi energi dan konsumsi protein serta hubungannya dengan status gizi anak
asuh usia 10-18 tahun di Panti Asuhan Pamardi Putra Kabupaten Demak tahun 2005.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat konsumsi
energi dan konsumsi protein serta hubungannya dengan status gizi anak asuh usia 10-
18 tahun di Panti Asuhan Pamardi Putra Demak.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode survey dan
pendekatan crossectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh anak asuh usia 10-18
tahun di Panti Asuhan Pamardi Putra Demak yang berjumlah 35 orang.
Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa 5 responden memiliki TKE kategori
baik, 17 responden memiliki TKE sedang, 4 responden memiliki TKE kurang serta
9 responden termasuk kategori defisit. Untuk TKP, 5 responden memiliki TKP baik,
6 responden memiliki TKP sedang, 7 responden memiliki TKP kurang serta
17 responden memiliki TKP dalam kategori defisit. Untuk status gizi, 1 responden
berstatus gizi lebih, 24 responden berstatus gizi baik, 9 responden berstatus gizi
kurang serta 1 responden masih berstatus gizi buruk. Hubungan antara TKE dan status
gizi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan karena dengan a = 0,01 diperoleh
nilai r = 0,558 dan nilai p = 0,001 (p < 0,01). Hubungan antara TKP dengan status gizi
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan karena dengan a = 0,01 diperoleh
nilai r = 0,626 dan nilai p = 0,000 (p < 0,01).
Disarankan kepada pengelola Panti Asuhan untuk dapat menyusun dan
menyediakan menu makanan yang lebih bervariatif dengan kandungan gizi seimbang,
Dinas Kesehatan melalui Petugas Gizi Puskesmas diharapkan selalu memonitoring
terhadap tingkat konsumsi zat gizi anak asuh secara rutin di Panti Asuhan serta Dinas
Kesejahteraan Sosial lebih berusaha meningkatkan anggaran atau pendanaan untuk
peningkatan kesehatan dan pemenuhan kesejahteraan anak asuh di Panti Asuhan.
Kata kunci : TKE, TKP, Status Gizi, Anak Asuh, Panti Asuhan
File Selengkapnya.....