ABSTRAK
Sistem informasi telah memberikan suatu pemahaman pentingnya pengelolaan
informasi terhadap proses bisnis suatu usaha. Distribution outlet (distro) yang dalam
hal ini memiliki kelebihan dalam menarik pelanggan, harus mampu mengelola
pelanggan dan seluruh data yang digunakan untuk kemajuan usahanya. Akan tetapi,
faktanya adalah masih banyak terjadi kegagalan pada penerapan dan implementasi
perangkat lunak sistem informasi yang diakibatkan kurangnya penekanan pada aspek
manusia untuk pengguna sistem.
Sebagai respon dari kondisi tersebut, task modeling (pemodelan task) yang
merupakan salah satu metode rekayasa interaksi, dapat digunakan untuk melakukan
pengembangan perangkat lunak yang menitikberatkan kepada interaksi antara sistem
dengan penggunanya. Metode ini dimulai dengan melakukan analisis terhadap
persoalan dan prospek berdasarkan proses bisnis distro dan interaksi yang terjadi
antara distro dengan pelanggan untk menghasilkan solusi dan future dengan dibantu
work system framework. Hasil akhir dari proses analisis adalah klasifikasi user role
dan model konseptual Sistem Informasi Pelanggan pada Distro.
Setelah analisis, dilakukan perancangan proses bisnis Sistem Informasi Pelanggan
pada Distro. Rancangan tersebut kemudian didekomposisi menjadi task dan sub-task
pada proses pemodelan task. Model yang dihasilkan kemudian menjadi lebih jelas
setelah dilakukan pemodelan terhadap perilaku sistem. Hasil perancangan kemudian
digunakan untuk implementasi prototype perangkat lunak berbasis web yang
dibangun dengan paradigma pemrograman prosedural dan menggunakan bahasa
pemrograman PHP.
Hasil akhir dari Tugas Akhir ini adalah konsep perancangan fungsi atau prosedur
berdasarkan pemodelan task. Konsep tersebut merupakan representasi kelebihan task
modeling untuk membuat interaksi sistem dengan pengguna menjadi lebih baik.
Kata kunci : distro, pelanggan, task modeling, rekayasa interaksi, work system
framework, user role, perangkat lunak, prototype.
File Selengkapnya.....