BAB I
PENDAHULUAN
Pada era teknologi informasi saat ini pengguna alat komunikasi sangat
luas. Dahulu orang berkomunikasi dengan menggunakan kode-kode, kemudian
dengan ditemukannya telegraph orang mulai dapat berkomunikasi pada jarak yang
lebih jauh lagi. Teknologi berkembang dengan ditemukannya vacum tube serta
alat-alat komunikasi terus berkembang sampai sekarang ditemukannya IC dan
mikrochip.
Media komunikasi yang digunakanpun terus berkembang dari kabel
tembaga, koaksial dan fiber optik. Tetapi media yang tidak pernah habis adalah
udara. Dengan mempergunakan kabel, komunikasi semakin rumit terutama bila
kita mau berhubungan pada jarak yang sangat jauh.
Dengan ditemukannya teknologi gelombang radio, orang mempunyai ide
bagaimana jika berkomunikasi tanpa menggunakan kabel atau wireless. Ide ini
ternyata sangat menarik dan terus berkembang. Tetapi ternyata wireless banyak
memiliki kekurangan terutama dari segi interferensi dari faktor alam, efek
elektromagnetik. Kemudian orang-orang yang bergerak dibidang komunikasi
tertarik untuk membentuk suatu group bagi pengembangan teknologi wireless
yang lebih baik dan standarisasi. Di era teknologi informasi saat ini, orang banyak yang menginginkan
kemudahan dan kecanggihan. Di kantor-kantor banyak komputer yang saling
berhubungan dalam suatu jaringan LAN, sehingga orang bisa berkomunikasi
dimana saja kapan saja dan dengan siapa saja. Tetapi itu semua belum cukup,
teknologi tersebut masih mempergunakan kabel sebagai medianya. Orang
menginginkan kemudahan dan kesederhanaan. Oleh karena itu sekarang makin
dikembangkan media pengganti kabel yang dapat mengurangi kerumitan dan
kesulitan tersebut, salah satu teknologi tersebut adalah Bluetooth.
Bluetooth adalah salah satu standar teknologi radio jarak pendek yang
dapat digunakan untuk mengganti media kabel, dengan range terbatas. Dalam
hubungan komunikasi jarak pendek, alat komunikasi diharapkan berdaya rendah,
efesien dan murah biayanya. Dan yang paling menarik dari Bluetooth adalah
mudah pengembangannya dan sampai saat ini tidak ada royalti bagi siapapun
pengembangannya. Hal ini disebabkan karena Bluetooth dapat dikembangkan
sesuai dengan keinginan dari pihak pengembangannya.
Dengan Bluetooth jaringan LAN di kantor tidak perlu lagi
mempergunakan kabel yang kompleks, orang bisa mengakses internet lewat
handphone, dapat mengakses PSTN voice calls, print to fax capability,
sinkronisasai Personal Digital Assistant (PDA) otomatis, laptop, hingga
managemen cell phone address boook.
1.2 Pokok Permasalahan
Teknologi tanpa kabel Bluetooth sebenarnya bukan merupakan sesuatu
yang sangat baru namun sebenarnya telah banyak digunakan oleh perusahaan
komunikasi sebagai solusi untuk komunikasi tanpa kabel. Namun yang menarik
adalah teknologi Bluetooth ini justru karena dengan skala pengguna yang lebih
kecil yaitu perorangan.
Teknologi tersebut merupakan solusi sistem untuk memperkecil
penggunaan hardware, software dan juga mungkin seorang operator. Bluetooth
pada umumya bekerja di atas frekuensi 2,4 Ghz bidang Industrial Scientific
Medical (ISM) yang dimana telah teruji dengan kecepatan aksesnya dan
keamanan dalam berkomunikasi. Sebagai jawaban Bluetooth atas keutuhan
koneksi tanpa menggunakan kabel dengan jarak dekat ada tiga, yakni :
1. Akses Data dan Suara.
2. Pengganti Kabel.
3. Jaringan Ad hoc.
Akses Data dan Suara. - Teknologi wireless Bluetooth menyediakan transmisi
data dan suara langsung, yang akan memungkinkan untuk menghubungkan
dengan berbagai media komunikasi dengan mudah dan cepat. Penjelasan
mudahnya, bahwa bisa mengakses internet atau mengirim e-mail melalui
komputer genggam atau notebook dengan menggunakan telepon genggam.
Pengganti Kabel - Teknologi wireless Bluetooth bisa mengeliminir
ketergantungan akan koneksi dengan menggunakan kabel antara satu alat ke alat
yang lain, sehingga akan semakin memudahkan pekerjaan ketika akan menginstal
suatu device. Koneksi tersebut selain mudah juga tergolong baik dalam
performansinya, termasuk pada saat pandangan kedua alat tersebut terhalang.
Perkiraan jarak koneksi tanpa kabel tersebut sekitar 10 meter, tetapi bisa
diperpanjang hingga 100 meter dengan menggunakan tambahan booster.
Jaringan Ad hoc - Sebuah alat pelengkap yang akan membuat koneksi dari
sebuah Bluetooth ke Bluetooth yang lain lebih stabil sebentar lagi akan tiba. Sejak
didukungnya koneksi antara point-to-point atau point-to-multipoint, ternyata telah
memungkinkan untuk membentuk jaringan bersama. Karena memang pada
dasarnya topologi Bluetooth menghalalkan penggunaan struktur multi jaringan.
1.3 Batasan Masalah
Bluetooth adalah standar teknologi baru wireless yang salah satu
aplikasinya di bidang telekomunikasi. Pada tugas akhir ini, permasalahan dibatasi
mengenai teknologi wireless yang terbaru saat ini yaitu teknologi Bluetooth dan
arsitekturnya serta penerapan aplikasi teknologi Bluetooth pada model
penggunaan Headset Profile.
1.4 Maksud dan Tujuan
Skripsi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan pemahaman
tentang teknologi Bluetooth berikut penerapannya pada piranti jaringan
telekomunikasi. Bluetooth adalah standard teknologi dari chip kecil, murah
(terjangkau), yang dipasang ke komputer, printer, telepon seluler dan perangkat
lainnya. Bluetooth chip didesain untuk menggantikan peran kabel dengan
membawa informasi yang dibawa oleh kabel. Dalam studi aplikasi yang dilakukan
hanya membahas teknologi Bluetooth ini, menyangkut sistem radio, konfigurasi
layer dan protokol yang menunjang dan implementasinya pada perangkat
komunikasi.
1.5 Metode dan Sistematika Penulisan
1.5.1 Metode Penulisan
Penulisan skripsi didasarkan pada metode pengumpulan dan melalui studi
literatur dengan penulusuran pada buku-buku referensi, makalah-makalah, jurnaljurnal
telekomunikasi, dan artikel di media masa terutama internet. Dari berbagai
sumber itu kemudian dilakukan penyaringan, pengkajian, perbandingan, analisa,
sinkronisasi dan selanjutnya disusun sebuah karya skripsi.
1.5.2 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dibagi ke dalam beberapa bab, yang secara garis
besar dapat diuraikan sebagai berikut ;
BAB I Pendahuluan, terdiri atas Latar belakang Masalah, Pokok
Permasalahan, Batasan Masalah, Maksud serta Tujuan, dan Metode
dan Sistematika Penulisan.
BAB II Dasar Teori, terdiri atas Sistem Transmisi Radio, Komunikasi
Data, Transmisi Data, Metode Penyambungan Data, Metode
Deteksi Kesalahan dan Modulasi yang digunakan Teknologi
Bluetooth .
BAB III Teknologi Bluetooth, menjelaskan tentang teknologi Bluetooth
yang terdiri dari sejarah, Piconet dan Scaternet, dan arsitektur
Bluetooth.
BAB IV Aplikasi teknologi Bluetooth, membahas tentang studi aplikasi
teknologi Bluetooth terhadap piranti jaringan telekomunikasi pada
aplikasi penggunaan Headset Profile.
BAB V Penutup, berisi kesimpulan dan saran.
File Selengkapnya.....