BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
Perkembangan
kegiatan pemerintah dari tahun ke tahun semakin bertambah. Masalah tersebut
disebabkan dengan bertambahnya jumlah penduduk yang sangat cepat dan juga
diperparah dengan gejala krisis ekonomi yang berkepanjangan yang melanda Indonesia .
Hal ini baik secara langsung atau tidak langsung, mengakibatkan peranan
pemerintah selalu meningkat di semua sektor kegiatan dalam menyediakan sarana
dan prasarana layanan masyarakat (public
goods and services) yang nantinya, berdampak kepada sistem pengeluaran
pemerintah yang jumlahnya semakin meningkat. Dengan meningkatnya pengeluaran
pemerintah (government expenses),
dapat membuat beban pengeluaran pemerintah semakin bertambah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah membutuhkan
sumber penerimaan negara yang cukup besar. Karena itulah pemerintah melakukan
pemungutan pajak. Alasan pemerintah melakukan pemungutan pajak karena pajak
selain bertujuan mengisi keuangan atau kas negara (Fungsi Budgetair) untuk membiayai kegiatan-kegiatan rutin pemerintah,
pajak juga digunakan oleh pemerintah untuk tujuan-tujuan tertentu yang telah
ditetapkan oleh pemerintah (Fungsi
Regulerend) seperti melakukan pembangunan di semua sektor, pencapaian
pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, dan juga mengadakan redistribusi
pendapatan serta stabilitas ekonomi.
Jumlah penerimaan pajak dari tahun ke
tahun semakin meningkat jumlahnya. Hal ini dapat dilihat di dalam perubahan
penerimaan dari sumber perpajakan tahun 2005 yang tercantum didalam Anggaran
Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2005, dimana jumlah
penerimaan pajak tahun 2005 ditetapkan sebesar Rp 319,4 triliun. Dalam APBN
2005 penerimaan pajak ditetapkan sebesar Rp 297,8 triliun, dengan demikian
penerimaan negara dari pajak meningkat sebesar 7,6% dan kontribusi pajak dalam
APBN-P mencapai 35%.[1] Dengan meningkatnya jumlah penerimaan pajak, diharapkan pemerintah dapat
mendistribusikan dan mengaolakasikan pendapatan tersebut secara adil dan
merata, sehingga setiap masyarakat yang berada di setiap penjuru daerah dapat
menikmati dan juga merasakan.