ABSTRAKSI
pendidikan per tahun per siswa berdasarkan perhitungan faktual di SMP RSBI dan
SMP SSN; 2) mendapatkan nominal biaya operasional pendidikan per tahun per
siswa berdasarkan perhitungan dengan pendekatan activity-based costing (ABC)
di sekolah SMP RSBI dan SMP SSN.
Sampel atau objek dari penelitian ini adalah RSBI SMP Y dan SSN SMP N
Z. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan metode analisis kuantitatif
deskriptif perhitungan nominal angka biaya operasional pendidikan per tahun per
siswa. Perhitungan dilakukan dalam dua bagian, yaitu perhitungan faktual dan
perhitungan dengan pendekatan ABC.Perhitungan dalam penelitian ini
berdasarkan cash basis.
Perhitungan faktual dengan pendekatan tradisional di SMP N Y
memperoleh hasil: 1) biaya operasional per tahun per siswa kelas reguler Rp
1.066.430; 2) biaya operasional per tahun per siswa kelas unggulan Rp 2.488.336;
dan 3) biaya operasional per tahun per siswa kelas internasional Rp 3.999.111.
Sedangkan perhitungan faktual di SMP N Z memperoleh hasil: 1) biaya
operasional per tahun per siswa kelas reguler Rp 1.258.165; 2) biaya operasional
per tahun per siswa kelas unggulan Rp 2.516.330; dan 3) biaya operasional per
tahun per siswa kelas akselerasi Rp 4.193.883. Perhitungan dengan pendekatan
ABC di SMP N Y memperoleh hasil: 1) biaya operasional per tahun per siswa
kelas reguler Rp 925.947; 2) biaya operasional per tahun per siswa kelas unggulan
Rp 2.734.861; dan 3) biaya operasional per tahun per siswa kelas internasional Rp
4.310.003. Sedangkan perhitungan ABC di SMP N Z memperoleh hasil: 1) biaya
operasional per tahun per siswa kelas reguler Rp 1.156.504; 2) biaya operasional
per tahun per siswa kelas unggulan Rp 2.421.535; dan 3) biaya operasional per
tahun per siswa kelas akselerasi Rp 6.426.803.
Jika dibandingkan dengan perhitungan dengan pendekatan ABC maka
perhitungan faktual yang menggunakan pendekatan tradisional di SMP N Y dan
SMP N Z telah menyebabkan terjadinya mis-alokasi pembebanan biaya di tiap
kelas program yang diselenggarakan sekolah. Mis-alokasi pembebanan elemen
biaya mengakibatkan nominal biaya operasional per tahun per siswa tiap kelas
program di masing-masing sekolah berada dalam keadaan understate atau
overstate.
Kata kunci: biaya pendidikan, satuan pendidikan dasar, activity-based costing.
File Selengkapnya.....