Abstraksi
Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti kandungan informasi mengenai
pengumuman Kabinet Gotong Royong dan Kabinet Indonesia Bersatu. Tujuan
lainnya adalah untuk menguji pengaruh pengumuman Kabinet Gotong Royong
dan Kabinet Indonesia Bersatu terhadap pengambilan keputusan investor dalam
melakukan transaksi di pasar modal yang dilihat dari abnormal return saham dan
likuiditas saham. Penelitian ini menggunakan Event Study, dimana dilakukan
pengamatan periode jendela terhadap abnormal return dan trading volume activity
selama 5 hari sebelum, event date, dan 5 hari sesudah peristiwa.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Jakarta
dan Pusat Data Pasar Modal. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
harga saham penutupan harian, abnormal return, volume perdagangan harian, dan
jumlah saham yang diperdagangkan. Sedangkan sampel yang digunakan adalah
saham-saham yang termasuk dalam daftar LQ 45 di Bursa Efek Jakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Bahwa kedua peristiwa pengumuman
kabinet memiliki kandungan informasi yang membuat pasar modal bereaksi. Pada
pengumuman Kabinet Gotong Royong ditemukan adanya abnormal return positif
signifikan dua hari sebelum peristiwa dan abnormal return negatif signifikan pada
satu hari sebelum dan tiga hari sesudah peristiwa. Sedangkan pada pengumuman
Kabinet Indonesia Bersatu, pasar modal memberikan reaksi negatif 3 hari sebelum
peristiwa. (2) Bahwa reaksi yang ditunjukkan investor terhadap peristiwa
pengumuman Kabinet Gotong Royong dan Kabinet Indonesia Bersatu tersebut
tidak sampai menimbulkan reaksi yang luar biasa bagi pasar modal, dimana tidak
ditemukan adanya perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan antara
sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman Kabinet Gotong Royong dan
Kabinet Indonesia Bersatu. (3) Bahwa reaksi investor terhadap kedua peristiwa
pengumuman kabinet relatif tidak berbeda, dimana tidak terdapat perbedaan ratarata
aktivitas volume perdagangan antara sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman Kabinet Gotong Royong dan Kabinet Indonesia Bersatu. (4)Bahwa reaksi investor terhadap kedua peristiwa pengumuman kabinet relatif tidak berbeda, dimana rata-rata abnormal return pada peristiwa pengumuman Kabinet
Gotong Royong secara statistik tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan
rata-rata abnormal return pada peristiwa pengumuman Kabinet Indonesia Bersatu.
File Selengkapnya.....