ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu kualitas
audit yang dirasakan dan kepuasan auditee di pemerintah daerah. Penelitian ini
merupakan pengembangan penelitian yang dilakukan oleh Samelson (2006). Obyek
penelitian ini adalah instansi/SKPD di Pemerintah Daerah Kalimantan Barat
(KalBar) yang terlibat dalam pelaksanaan penatausahaan keuangan daerah
(kekuasaan pengelolaan keuangan daerah) dan bertanggung jawab terhadap
penggunaan anggaran.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan teknik purposive
sampling di dalam pengumpulan data. Data yang diperoleh dengan menyebarkan
kuesioner sebanyak 224 di 1 sekretaris daerah, 14 SKPKD dan 26 SKPD Pemerintah
Daerah Kalimantan Barat dengan 174 responden (77, 67%) telah memberikan
jawaban, terdiri dari 59 Kepala SKPD, 63 Bendahara SKPD, 16 Kabid Akuntansi
dan Staff, 9 Kabid Asset, 9 Kabid Anggaran dan Penatausahaan, 9 Kasi Anggaran
dan 9 Kasi Perbendaharaan. Analisis data dilakukan dengan Ordinal Logistic
Regression (OLR) dengan SPSS 15.0.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 variabel atribut
kualitas audit (responsivenes, conduct of audit field work, dan member
characteristics) berhubungan positif dan signifikan terhadap perceived audit quality
(kualitas audit yang dirasakan). Penelitian ini juga menunjukkan terdapat 2 variabel
atribut kualitas audit (professional care dan commitment) berhubungan positif dan
signifikan terhadap auditee satisfaction (kepuasan auditee). Selanjutnya penelitian
ini mengabaikan atribut kualitas audit yang lain dalam menentukan kualitas audit
yang dirasakan dan kepuasan auditee pada pemerintah daerah.
Key words : Perceived Audit Quality, Auditee Satisfaction, Experience, Industry Expertise, Responsivenes, Compliance, Independence, Professional care, Commitment, Executive Involvement, Conduct of Audit Field
Work, Member Characteristics, Skeptical Attitude, dan Ordinal Logistic Regression (OLR).
File Selengkapnya.....