ABSTRAK
Penelitian mengenai obligasi dirasakan masih terbatas apabila
dibandingkan dengan penelitian mengenai saham di Indonesia karena terbatasnya
data dan instrumen ini relatif baru apabila dibandingkan dengan saham. Padahal
saat ini instrumen obligasi relatif mulai marak dijual dan diperdagangkan di
Indonesia. Penelitian mengenai obligasi yang telah dilakukan tersebut memiliki
kesimpulan penelitian yang berbeda-beda perihal pengaruh variabel-variabel yang
diteliti terhadap perubahan harga obligasi. Sehingga perlu dilakukan penelitian
yang secara khusus mengkaji obligasi.
Penelitian ini mengkaji pengaruh likuiditas obligasi, coupon dan jangka
waktu jatuh tempo terhadap tingkat perubahan harga obligasi di Bursa Efek
Surabaya. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari
Bursa Efek Surabaya dan Harian Bisnis Indonesia. Sampel dalam penelitian ini
adalah 71 obligasi yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis
dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian adalah bahwa variabel likuiditas dan coupon memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap perubahan harga obligasi (return obligasi),
sedangkan jangka waktu jatuh tempo memiliki pengaruh negatif signifikan
terhadap perubahan harga obligasi (return obligasi). Berdasarkan hal tersebut maka
investor obligasi perlu memperhatikan likuiditas obligasi, karena makin likuid
suatu obligasi maka akan makin tinggi returnnya. Investor juga disarankan
membeli obligasi yang menawarkan nilai coupon yang tinggi karena obligasi ini
memiliki tingkat return yang lebih tinggi selain coupon yield. Investor dapat pula
membeli obligasi yang tidak memiliki jangka waktu jatuh tempo yang lama karena
tingkat returnnya akan lebih tinggi.
Kata kunci : return obligasi, likuiditas obligasi, coupon dan jangka waktu jatuh tempo.
File Selengkapnya.....