ABSTRAK
Bambang Riyanto, : S. 3101104. 2008, “PELAKSANAAN ASAS
TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS DALAM PENGELOLAAN
PERUSAHAAN DAERAH GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI
DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO”. Tesis : Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan asas transparansi dan
akuntabilitas dalam Pengelolaan Perusahaan Daerah di Kabupaten Sukoharjo serta untuk
mengetahui apakah dengan pelaksanaan asas transparansi dan akuntabilitas dalam
pengelolaan perusahaan daerah dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di
Kabupaten Sukoharjo serta permasalahan yang dihadapi..
Penelitian ini menggunakan metode sosial/ non doktrinal. Jenis data yang
dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang
langsung diperoleh dari penelitian lapangan. data sekunder adalah data yang diperoleh
dari kepustakaan sehingga mendukung keterangan atau menunjang kelengkapan data
primer. Data sekunder dapat berupa bahan hukum primer, sekunder maupun tertier.
Metode pencarian data adalah dengan studi lapangan dan studi pustaka, analisis data yang
dipergunakan adalah analisis data kualitatif dengan model interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dicapai dikaitkan dengan teori bekerjanya
hukum dan prinsip-prinsip good Corporate governance bahwa dengan adanya
Pelaksanaan Asas transparansi dan akuntabilitas yang dilaksanakan pada Badan Usaha
Milik Daerah khususnya pada Bank Pasar dan Perusahaan Daerah Air Minum serta
Percetakan Daerah sebagai sampel penelitian, bahwa dengan pelaksanaan asas
transparansi dan akuntabilitas dapat mendongkrak pendapatan pada perusahaan tersebut
sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sukoharjo. Good
Corporate Governance yang diterapkan pada ketiga perusahaan tersebut meliputi
managemen perusahaan mengelola perusahaan tersebut secara baik, benar dan penuh
integritas. Karena itu prinsip Good Corporate Governance melingkupi seluruh aspek
dari organisasi, bisnis dan budaya perusahaan. transparansi dan tepat waktu
pengungkapan informasi perusahaan (termasuk kondisi keuangan, kinerja perusahaan,
kepemilikan dan tata kelola perusahaan) sebagai salah satu inti dari corporate governance
Dengan prinsip akuntabilitas ini, maka keterbukaan informasi khususnya yang berkenaan
dengan keadaan keuangan sangat penting artinya dalam suatu perusahaan. Dalam hal ini
dilakukan transparansi terhadap keadaan finansial perusahaan tersebut, perhitungan
keuangan, pembuatan neraca laba rugi dan pembukuan haruslah menuruti cara-cara yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan asas transparansi dan
akuntabilitas dalam pengelolaan Perusahaan adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang memadai, Minimnya Anggaran serta Kurangnya Koordinasi dalam
penyusunan kebijakan. Usaha-usaha yang dilakukan dalam mengatasi masalah adalah
menyelenggarkan Pendidikan dan latihan (Diklat) serta kerjasama dengan Perguruan
Tinggi, Menaikkan anggaran dalam mendukung pelaksan Visi, Misi dan Tujuan serta
peningkatan koordinasi dan sinkronisasi antar satuan kerja agar tidak terjadi tumpang
tindih dalam pelaksanan tugas.
File Selengkapnya.....