ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen laba
terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek
Jakarta yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Berskala Besar dan Kantor
Akuntan Publik Berskala Kecil dan untuk menganalisis perbedaan antara return
pada perusahaan di BEJ yang diaudit oleh Kantor Akuntan Berskala Besar dan
Kantor Akuntan Berskala Kecil.
Sampel penelitian ini sebanyak 59 perusahaan manufaktur yang go publik
di Bursa Efek Jakarta, dengan metode pooling data (tahun 2004 - 2006), sehingga
jumlah sampel (n) = 177. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive
sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan.
Hasil penelitian bahwa secara parsial (individu) tidak terdapat pengaruh
yang signifikan Manajemen Laba terhadap Return Saham, baik perusahaan yang
diaudit oleh KAP Besar maupun KAP Kecil. Hal ini mengindikasikan bahwa
besar kecilnya manajemen laba yang dilakukan pihak manajemen perusahaan
tidak berpengaruh signifikan pada kenaikan return saham perusahaan. Pada uji
Chow Test diperoleh nilai F hitung sebesar 12,10 lebih besar dibandingkan F tabel
taraf signifikansi 5% sebesar 7,88 sehingga diperoleh hasil ada perbedaan yang
signifikan return saham yang diaudit oleh KAP Besar dan KAP Kecil.
Kecenderungan tindakan manajemen laba (rata-rata nilai diskresioner akrual) pada
perusahaan yang diaudit oleh KAP Besar sebesar 0,0031 sedangkan tindakan
manajemen laba (rata-rata nilai diskresioner akrual) pada perusahaan yang diaudit
oleh KAP Kecil sebesar 0,0049 yang menunjukkan bahwa perusahaan yang
diaudit oleh KAP Besar lebih kecil kecenderungan melakukan manajemen laba
dibandingkan dengan perusahaan yang diaudit oleh KAP Kecil.
File Selengkapnya.....