ABSTRAKSI
menyebabkan masing-masing operator harus menyiapkan berbagai strategi untuk dapat
tetap leading memimpin pangsa pasar. Berbagai strategi yang disiapkan diantaranya;
leading di service, leading di Teknologi, leading di caverage, leading di fitur bahkan
sampai menawarkan harga paling murah. PT Telkomsel adalah salah satu perusahaan
telekomunikasi selular GSM di Indonesia yang telah beroperasi sejak 26 Mei 1995.
Jumlah pelanggan PT Telkomsel sampai dengan akhir 2006 mencapai 35,597 juta, dan
berdasarkan data statistik menguasai sekitar 56 % pasar selular di Indonesia. (laporan
direksi ke komisaris PT. Telkomsel, 2006). Dengan penguasaan pangsa pasar mencapai
lebih dari 56 % artinya Telkomsel sampai saat ini adalah pemimpin pasar
Telekomunikasi selular di Indonesia. Berbagai cara dilakukan Telkomsel untuk dapat
tetap leading menguasai pangsa pasar, diantaranya melakukan inovasi secara terus
menerus, disamping tetap terus mengikuti trend pasar saat ini .
Pada akhir bulan Juli 2007 Telkomsel berhasil mendapatkan pelanggan
sebanyak 42,79 juta di seluruh Indonesia (54 % pangsa pasar). Predikat sebagai
pemimpin pasar itu mampu dipertahankannya hingga saat ini. Walaupun di regional Jawa
Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta predikat pemimpin pasar masih dapat
dipertahankan oleh Telkomsel, tapi peta market share bisnis telekomunikasi selular di
regional Jawa tengah dan DIY ini terus mengalami penurunan dari tahun 2004 sampai
tahun 2007 sebanyak 4 %. Dengan dasar terjadinya penurunan share market Telkomsel
pada regional Jateng dan DIY, dilakukanlah penelitian tentang analisa pengaruh tingkat
kesuksesan produk baru dalam meningkatkan kinerja outlet pada Telkomsel kota
Semarang. Dalam penelitian ini membuktikan bahwa strategi kompetensi pasar, merek,
dan kesuksesan produk baru secara positip berpengaruh signifikan terhadap kinerja outlet
dengan obyek penelitian pada outlet telekomunikasi selular.
Dengan demikian rumusan masalah dalam penelitian ini telah terjawab, bahwa
tingkat kesuksesan produk baru akan memberikan pengaruh yang sangat signifikan pada
kinerja outlet. Ini berarti bahwa produk baru menjadi sangat penting untuk dikelola dalam
strategi bisnis dengan obyek penelitian pada outlet industri telekomunikasi selular,
dengan memperhatikan faktor-faktor; sinergi pemasaran, sinergi teknologi, tepat waktu
dalam mengeluarkan produk baru, reputasi merek, mutu yang dirasakan oleh konsumen,
merek, promosi, inovasi, dan harga produk baru.
Kata Kunci : karakteristik produk, strategi kompetensi pasar, merek, produk baru,dan kinerja outlet.
File Selengkapnya.....