ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk menguji p erbedaan skema kompensasi dalam
pertimbangan perencanaan audit . Penelitian ini merupakan replikasi penelitian yang
dilakukan oleh Dikolli et.al (2004), subjek penelitian yaitu auditor yunior, senior,
supervisor, manajer, dan partner Kantor Akuntan Publik di Jakarta.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain eksperimen 3 X 1,
dengan teknik purposive sampling dimana peneliti memilih subjek penelitian dengan
diberi batasan-batasan atau kriteria-kriteria yaitu auditor yang ikut terlibat dalam
pertimbangan perencanaan audit . Data diperoleh dengan melakukan survey terhadap
45 subjek penelitian. Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan MAN OVA
dengan menggunakan program SPSS.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dari 3 hipotesis yang diajukan
hanya 2 hipotesis yang diterima yaitu hipotesis 1 dan hipotesis 2, sedangkan
hipotesis yang ditolak yaitu hipotesis 3 . Pertimbangan perencanaan audit akan lebih
besar ketika kontrak kompensasi antara klien -pegawai yang terdiri dari gaji pokok
ditambah bonus didasarkan pada ukuran kinerja finansial dan ukuran kinerja non
finansial dibandingkan kontrak hanya didasarkan pada gaji pokok. Selain itu
pertimbangan perencanaan audit akan lebih besar ketika kontrak kompensasi dengan
memasukkan bonus antara klien -pegawai didasarkan pada ukuran kinerja non
finansial dibandingkan kontrak didasarkan pada ukuran kinerja finansial.
Kata Kunci: Skema Kompensasi, Risiko Audit, Perencanaan Audit, Pengendalian
Intern, Prosedur Substantif
File Selengkapnya.....